Bogor (ANTARA News) - Perjalanan KA jurusan Jakarta - Bogor dan sebaliknya diperkirakan baru akan normal kembali sekitar pukul 12.00 WIB, setelah pantograf dan troli yang rusak diperbaiki petugas. Akibat kerusakan pantograf pada sebuah KRL Ekspres jurusan Jakarta pada Senin pagi antara Stasiun Citayam dan Depok, terjadi penumpukan penumpang di hampir semua stasiun sepanjang Jakarta - Bogor. Seorang petugas bagian informasi di Stasiun Bogor, Asep Agus menjelaskan dampak gangguan yang terjadi sejak pukul 06.15 WIB tersebut dirasakan di hampir semua stasiun kereta yang dilalui dari Bogor ke Jakarta dan sebaliknya. Situasi semakin parah setelah beberapa saat kemudian, satu KRL Ekonomi mengalami kerusakan juga. "Saat ini pantograf dan troli tengah diperbaiki petugas dan perjalanan KRL diperkirakan baru bisa normal sekitar pukul 12.00 WIB," kata Asep. Pantograf merupakan alat yang menghubungkan aliran listrik ke rangkaian KRL. Biasanya, kata Asep, sekitar pukul 10.00 WIB di Stasiun Bogor hanya ada satu KRL dan itu pun segera diberangkatkan tanpa menunggu lama. "Namun sekarang ini ada empat rangkaian kereta terdiri dari satu KRL Ekspres dan tiga KRL Ekonomi," kata dia. Setiap beberapa menit sekali, petugas di Stasiun Bogor melalui pengeras suara memberikan informasi kepada calon penumpang mengenai perkembangan terakhir perjalanan KRL. Beberapa penumpang tampak meninggalkan stasiun dan memilih menggunakan bus dari Terminal Baranangsiang untuk menuju Jakarta. Sebelumnya diberitakan, ribuan pengguna jasa kereta rel listrik (KRL) tujuan Jakarta dan Tanah Abang terlantar di Stasiun Depok, Depok Baru dan Pondok Cina kerusakan pantograf bagian atas satu rangkaian KRL Ekspres, antara Stasiun Citayam dan Stasiun Depok tujuan Jakarta di jalur satu. Akibatnya, antara Stasiun Citayam hingga Stasiun Univeritas Indonesia (UI) hanya menggunakan satu jalur secara bergantian. Karena hanya menggunakan satu jalur, sehingga terjadi keterlambatan jadwal keberangkatan KRL, baik ekspres maupun ekonomi. (*)

Copyright © ANTARA 2007