Wamena (ANTARA) - Penyelenggara pemilu 2019 di Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua memastikan persiapan mereka dalam rangka pemilihan presiden dan wakil serta anggota legislatif yang akan dilaksanakan 17 April sudah mencapai 90 persen.

Ketua KPU Yalimo Yehemia Walinggen di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Senin, mengatakan memang ada beberapa surat suara yang rusak namun jumlahnya tidak banyak dan segera diganti dengan yang baru.

"Personel kita tetap siap, dan persiapan kita sudah 90 persen, tinggal 10 persen artinya ada kekurangan logistik, surat suara yang sudah rusak, itu kami harus melaporkan ke KPU Provinsi, KPU RI bagian logistik," katanya.

Persiapan lain yang sedang dilakukan dalam rangka pemilu adalah bimbingan teknis (bimtek) kepada PPD, PPS dan pembentukan KPPS yang sudah mencapai 99 persen.

"Artinya satu persen itu tinggal dilantik dan bimtek. Jadi pada prinsipnya kami siap melaksanakan pemilu 2019," katanya.

Pendistribusian logistik pemilu 2019 ke lima distrik di wilayah Kabupaten Yalimo direncanakan berlangsung pada 13 hingga 14 April mendatang.

"Logistik kita rencanakan 10 April, tetapi karena logistik kita belum 100 persen artinya kekurangan sehingga ini kemungkinan tanggal belasan," katanya.

Pada apel bersama yang melibatkan komisioner dan staf KPU setempat, Senin, Yehemia mengimbau stafnya tidak melakukan pelayanan yang bertentangan dengan aturan hukum.

"Yang jelas komisioner punya tanggungjawab dalam hal melaksanakan tahapan-tahapan, dan kami tidak perlu diintervensi oleh siapa-siapa, jadi kami melaksanakan aturan-aturan dan saya sudah sampaikan kepada rekan-rekan bahwa kita kerja tetap profesional, independen untuk melayani semua peserta pemilu," katanya.

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019