Jakarta (ANTARA) - Merpati Bali sudah menempatkan satu mata mereka menatap fase playoff alias UII-Playoffs Srikandi Cup 2019 ketika menghadapi Scorpio Jakarta dalam laga lanjutan Seri III Srikandi Cup di GOR Sahabat, Semarang, Selasa malam.

Kendati melakukan banyak rotasi, dengan memberikan menit bermain sekurang-kurangnya sembilan menit bagi 12 pemainnya, Merpati tetap membukukan kemenangan 65-62 atas Scorpio, antara lain berkat sokongan 16 poin dari Ni Putu Eka Febiananda di laga tersebut.

"Jadi tadi kami lebih banyak melakukan rotasi guna menyiapkan kita untuk beradaptasi di playoff mendatang, supaya lebih siap lagi," aku Eka dalam komentar purnalaga yang dilansir keterangan resmi Srikandi Cup.

Menurut Eka, sang pelatih kepala Merpati Bambang Asdianto Pribadi --yang akrab disapa Coach Bing-- juga menginstruksikan agar para pemain tampil dengan menikmati pertandingan.

Akibatnya, Merpati "cuma" menang dengan selisih angka yang tidak terlalu besar atas Scorpio hanya sebanyak tiga poin.

"Memang kami menang tapi tidak dengan skor yang banyak," kata Eka.

Ia mengatakan tentang instruksi pelatih kepada para pemain dalam laga tersebut.

"Tadi Coach Bing menginstruksikan kepada kami untuk bermain 'enjoy', terutama untuk para pemain yang baru 'comeback' dari cedera," ujar dia.

Baca juga: Merpati mantapkan posisi puncak usai tundukkan Scorpio

Kendati demikian, Merpati tetap berhasil memantapkan posisinya di puncak klasemen dengan catatan delapan kemenangan dan satu kekalahan (8-1). Mereka masih memiliki tiga laga tersisa untuk dijalani di Seri III, pertama-tama melawan GMC Cirebon (4-5) pada Rabu (3/4).

Sistem playoff Srikandi Cup musim ini akan membagi tujuh tim ke dalam dua pool, yakni Pool A dihuni peringkat 1, 2, dan 7 sedangkan Pool B berisikan tim peringkat 3-6.

Dua tim teratas masing-masing pool nantinya akan bertemu di semifinal dan seterusnya hingga final untuk penganugerahan juara baru Srikandi Cup 2018-2019.

Baca juga: Pelatih Scorpio puas pemainnya tampil lepas meski kalah
 

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2019