Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Indonesia meminta Toyota Motor Corp (TMC) menambah investasi di Indonesia dengan memperluas kapasitas produksi mengingat produsen mobil asal Jepang tersebut merupakan pemimpin pasar otomotif di Indonesia. "Kami berharap Toyota yang memimpin pasar otomotif di sini meningkatkan investasinya untuk mempertahankan pasarnya yang besar di Indonesia," ujar Dirjen Industri Alat Transportasi dan Telematika (IATT) Depperin Budi Darmadi, di Jakarta, Selasa. Ia mengatakan, selama ini Toyota melalui PT Toyota Astra Motor (TAM) memimpin pasar mobil di Indonesia dengan penguasaan pasar di atas 30 persen. Bahkan sejumlah permintaan sejumlah jenis mobil Toyota meningkat signifikan dan mengalami indent (masa tunggu) dalam pembelian. "Saat ini sejumlah produk Toyota mengalami indent yang tinggi baik, terutama Avanza, di samping Rush, dan Innova. indent Avanza bahkan sampai tiga bulan," katanya. Menanggapi pertanyaan bahwa TMC meminta perbaikan sistem dan akses ke pelabuhan terutama di Tanjung Priok (Jakarta), Budi mengatakan, Pemerintah Indonesia sudah memiliki rencana jangka menengah dan panjang untuk memperbaiki sistem maupun akses dari dan ke pelabuhan Tanjung Priok. "Pemerintah sudah memiliki perencanaan untuk beberapa tahun ke depan untuk mengatasi bottleneck yang menyebabkan kemacetan keluar dan masuk Tanjung Priok, seperti pembangunan jalan layang untuk mengatasi kemacetan di kawasan-kawasan industri," katanya. Apalagi, kata dia, pada 2008 pemerintah meningkatkan anggaran untuk Departemen Pekerjaan Umum (PU) untuk membangun dan memperbaiki jalan, sehingga mulai tahun depan infrastruktur jalan akan lebih baik. Selain itu, lanjut Budi, pemerintah cq Departemen Perhubungan juga sudah mencanangkan tekad menjadikan Tanjung Priok sebagai pelabuhan kelas dunia. "Secara bertahap pemerintah terus memperbaiki infrastruktur, sehingga akses dan keluar pelabuhan, serta penanyangan di pelabuhan akan lebih baik dan lancar," ujarnya. Budi mengatakan bila TMC tidak masuk dari sekarang maka akan tertinggal dengan prinsipal otomotif lainnya yang mulai melirik bahkan menambah investasinya di Indonesia, mengingat pertumbuhan pasar mobil di Indonesia yang cukup besar. Pada Januari sampai September 2007 penjualan mobil di dalam negeri tumbuh sekitar 36 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2006 dengan angka sekitar 318 ribu unit. Tahun 2007 Depperin memproyeksikan pasar mobil di Indonesia akan menembus angka di atas 400 ribu unit. Sebelumnya Eksekutif Wakil Predir TMC Akio Toyoda ketika ditemui di sela-sela jamuan makan malam TMC di Tokyo yang dihadiri dengan wartawan dari berbagai negara mengkritisi masalah pelabuhan di Indonesia yang belum memadai sesuai harapan TMC. Ia berharap pemerintah Indonesia memperbaiki infrastruktur pelabuhan tersebut agar TMC menambah investasinya di Indonesia untuk memperbesar basis produksi. Saat ini TMC melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menjadikan Indonesia basis produksi MPV terutama Innova, selain kendaraan sport (SUV) Fortuner dengan kapasitas produksi mencapai sekitar 110 ribu unit per tahun. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007