Jakarta (ANTARA News) - PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) sepanjang sembilan bulan 2007 mencetak penjualan bersih konsolidasi sebesar Rp 19,67 triliun atau naik 22,7 persen dibandingkan periode sama sebelumnya. Kenaikan penjualan tersebut terjadi pada seluruh divisi usaha perseroan dan mendorong kenaikan laba bersih sebesar 35 persen menjadi Rp 683,3 miliar, demikian menurut siaran pers Indofood di Jakarta, Selasa. Sedangkan, laba usaha juga tumbuh sebesar 18,3 persen menjadi Rp1,74 triliun. Kendati demikian, Indofood mengalami penurunan marjin laba usaha turun menjadi 8,8 persen dari 9,2 persen. Hal ini disebabkan kenaikan harga bahan bakar, dan bahan baku. Meski Indofood tengah menghadapi tekanan akibat tingginya biaya bahan baku dan bahan bakar. Namun demikian, Indofood berhasil mencatatkan pertumbuhan double digi untuk laba kotor dan laba usahanya," kata Presiden Direktur Indofood Anthony Salim. Hal ini katanya seiring dengan pertumbuhan volume penjualan di hampir seluruh divisi. Dalam menghadapi tekanan dari biaya produksi tersebut, Anthony mengungkapkan, pihaknya melakukan penyesuaian harga jual untuk sebagian produknya dan menerapkan program efisiensi biaya yang berkesinambungan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007