Jakarta (ANTARA) - Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) mengajak masyarakat mengikuti deklarasi "Lawan Hoax Tolak Golput Jangan Takut Memilih" di kawasan Sudirman-MH Thamrin, Jakarta, Minggu.

"FPMSI mengajak pengunjung untuk menolak golput dan menolak hoaks. Kita harus memilih untuk kemajuan pembangunan Indonesia," kata Ketua Forum Pegiat Media Sosial Independen Hafyz Marshal, Minggu.

Deklarasi dan dukungan untuk gerakan itu dilakukan dengan membubuhi tanda tangan di spanduk raksasa, oleh masyarakat yang juga bagian dari warganet yang aktif bermedia sosial.

Menurut Hafyz dengan menolak hoaks mengenai Pemilu 2019, maka dapat merekatkan kesatuan dan persatuan NKRI karena hoaks berpotensi menimpulkan perpecahan.

“Sekarang banyak suami-istri atau teman yang akhirnya pisah karena terhasut hoaks, oleh karena itu hoaks harus ditolak dalam berlangsungnya pemilu ini,” kata Hafyz.

Baca juga: Denny Sumargo: Jangan golput!

Para Pengunjung CFD yang berasal dari berbagai latar mulai dari orang tua hingga muda, dengan antusias membubuhkan tanda tangan untuk mendukung deklarasi itu.

“Itu hak kita,sayang kalau surat suara kita dipakai oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," kata pengunjung CFD, Lili, yang datang dengan dua anaknya.

Tidak hanya orang tua,banyak anak muda berusia 17-30 tahun yang mendukung gerakan tolak golput dan lawan hoaks ini.

"Kita harus memilih terlepas dari dukung siapa,tapi kita harus gunakan hak pilih untuk mendukung Pancasila tetap berjalan di Indonesia," kata pengunjung CFD yang merupakan Abang Jakarta Kepulauan Seribu Rizki Hiro.
 
Abang Kepulauan Seribu 2019, Rizki Hiro berfoto dengan alat peraga media sosial untuk mendukung kegiatan Deklarasi "Lawan Hoax Tolak Golput Jangan Takut Memilih" (Antara news/Livia Kristianti)


Pengunjung lainnya juga mengatakan menolak golput, karena tidak ingin suaranya terbuang sia-sia.

"Saya dulu golput,tapi sekarang saya akan memilih. Saya ingin pembangunan di Indonesia lebih baik lagi," kata pengunjung CFD lainnya Dara.

Sebelumnya, FPMSI sudah pernah melakukan kegiatan serupa di CFD Sudirman-M.H Thamrin, menurut Hafyz pada deklarasi dan dukungan pertama tersebut terdapat 5.000 orang yang mendukung kegiatan ini.

Baca juga: Slank: Golput itu cemen!
 

Pewarta: Peserta Susdape XIX/Livia Kristianti
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2019