Tangerang (ANTARA) - Persita Tangerang, Banten, berencana mengelar pemusatan latihan di Kota Batu, Jawa Timur, selama dua pekan agar pada kompetisi Liga 2 musim ini bermain maksimal demi lolos ke Liga 1 musim 2020.

"Liga 2 tahun ini lebih ketat karena tim kuat Liga 1 turun tahta seperti Sriwijaya FC dan Persik Kediri," kata manajer Persita Nyoman Suryanthara di Tangerang, Selasa.

Nyoman mengatakan dipilihnya Malang sebagai lokasi pelatihan karena di daerah tersebut memiliki fasilitas yang relatif lengkap ketimbang daerah lain.

Bahkan selama pemusatan latihan, tim berjuluk Pendekar Cisadane juga mengelar uji coba bertanding dengan tim lokal.

Sesuai rencana pemusatan latihan itu selama dua pekan dimulai pada 21 April hingga berakhir 3 Mei 2019.

Namun pemilihan lokasi karena udara di Kota Batu yang sejuk dan pemain dapat istirahat secara maksimal usai latihan dan uji tanding.

Manajemen Persita memboyong seluruh pemain yang telah menandatangani kontrak selama satu musim kompetisi ke Batu, Jawa Timur.

Selama pemusatan latihan itu pemain digembleng fisik, taktik dan mental agar tangguh menghadapi tim yang terkena degradasi dari Liga 1.

Menurut dia, Sriwijaya FC, Persik Kediri dan Mitra Kukar dianggap tim kuat dan merupakan lawan tangguh nantinya untuk merebut klasemen teratas Liga 2.

Meski begitu, pihaknya optimistis tim mampu bersaing karena pelatih telah memberikan program yang baik untuk diterapkan di lapangan.

"Persiapan fisik saja tidak cukup di lapangan, tapi mental dan taktik berlaga tidak dapat diabaikan," katanya.

Untuk itu para pemain harus memiliki kinerja yang tangguh semua lini agar puncak klasemen dapat diraih.

Sebelumnya, CEO Persita, Rully Zulfikar Iskandar mengatakan tim harus lolos ke Liga I, untuk mewujudkan dikontrak Widodo Cahyono Putro karena memiliki program yang sudah teruji.

 

Pewarta: Adityawarman(TGR)
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2019