Garut, Jawa Barat (ANTARA) - Seorang pemuda wisatawan asal Kabupaten Bandung Barat hilang setelah terseret ombak saat berenang di Pantai Karang Papak, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut, Selasa (9/4), dan petugas penyelamat masih mencarinya sampai Rabu pagi.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut AKP Tri Andri mengatakan aparat kepolisian, TNI, serta Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) berusaha mencari korban yang bernama Asep Rohendi (19) dengan menyusuri pantai dan wilayah perairan di sekitarnya dengan bantuan warga.

"Sampai sekarang masih dalam pencarian," kata Tri.

Ia menuturkan Asep Rohendi terseret ombak saat berenang di Pantai Karang Papak. Namun ombak besar kemudian tiba-tiba datang dan menyeret warga Ciputri, Kecamatan Cimindi, Kabupaten Bandung Barat, itu ke tengah lautan. Enam orang yang berwisata bersama dia juga nyaris terbawa ombak.

"Enam temannya dapat menyelamatkan diri ke pantai, sedangkan korban terbawa arus dan tenggelam, diduga korban tidak bisa berenang," katanya.

Koordinator Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung Joshua Banjarnahor mengatakan dalam upaya pencarian personel SAR menyusuri pantai dari mulai lokasi awal korban hilang ke arah barat dan timur pantai.

"Penyisiran darat ke arah barat sejauh satu kilometer, penyisiran darat ke arah timur sejauh satu kilometer," katanya.

Joshua mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan yang berkunjung ke pantai, berhati-hati dan selalu mewaspadai risiko kecelakaan laut seperti terbawa arus ombak yang sewaktu-waktu datang.

Dia juga menyarankan warga menghindari daerah sekitar sungai termasuk kawasan pantai yang sudah dinyatakan berbahaya untuk berenang saat hujan.

"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas, khususnya di pantai maupun di sungai," katanya.

Baca juga:
Tiga anak Aceh Jaya terseret ombak, satu hilang
Asyik selfi, dua orang tewas terseret ombak

 

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2019