Denpasar (ANTARA News) - Semua pintu masuk Pulau Dewata, baik yang lewat bandara maupun pelabuhan, kini dijaga anjing pelacak yang memiliki kualifikasi penginderaan khusus bahan peledak untuk mencegah aksi teror bom. "Jadi semua pintu kita `bentengi` dengan anjing pelacak untuk menghindari munculnya kembali aksi teror bom seperti yang sempat muncul sebanyak dua kali di Bali," kata Direktur Samapta Polda Bali Kombes Pol Triyanto, ketika dihubungi ANTARA News di Denpasar, Jumat. Ia mengungkapkan, untuk Bandara Ngurai Rai dan Pelabuhan Gilimanuk, kini telah ditempatkan masing-masing dua ekor anjing yang sudah sangat terlatih. Sementara di pintu masuk Pelabuhan Padangbai, Kabupaten Karangasem, baru ditempatkan satu ekor saja, sehubungan keterbatasan satwa yang memiliki keahlian khusus di bidang pendeteksian bahan peledak dan sejenisnya, kata Triyanto. Ia mengungkapkan, terkait dengan akan dilansungkannya Konferensi COP-13 PBB tentang Pemanasan Global dan Perubahan Iklim, Desember mendatang, khusus untuk Bandara Ngurai Rai akan ditempatkan enam ekor. Demikian juga yang di Pelabuhan Gilimanuk dan Padangbai, akan juga dilakukan penambahan, sehingga kecil peluang bahan peledak dapat diloloskan ke Pulau Dewata, katanya. Sementara Kapolda Bali Irjen Pol Paulus Purwoko sebelumnya mengatakan, untuk seluruh pintu masuk Bali, idealnya dijaga sebanyak 12 anjing pelacak yang khusus kualifikasi bahan peledak. "Untuk bahan peledak saja kita butuh 12, belum yang lain seperti kualifikasi narkoba, senjata tajam dan lain-lain," katanya. Dikatakan, guna menutupi keterbatasan satwa "pencium" yang ada di jajaran Polda Bali, pihaknya telah mengajukan permohonan ke Mabes Polri untuk dikirim bantuan. "Nanti ada bantuan anjing pelacak dari Mabes Polri, sehingga seluruh kebutuhan untuk Bali senantiasa dapat terpenuhi," ucapnya. Selain satwa, sejak sekarang sudah ditempatkan pasukan antiteror pada sejumlah pintu keluar masuk Bali, dengan harapan koferensi bandan dunia yang akan berlangsung di Nusa Dua tersebut dapat berlangsung seperti yang diharapkan bersama, kata Kapolda.(*)

Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007