Yogyakarta (ANTARA News) - Jenazah Rino Cahyadi Srijaya Giyanto (24), asisten dosen jurusan Geografi Lingkungan Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta yang tewas karena kecelakaan speed boat di perairan pantai Pattaya, Thailand, dimakamkan di pemakaman Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa siang. Mewakili pimpinan UGM, hadir melayat Wakil Rektor Atyanto Daroko sekaligus memberi sambutan pada upacara pelepasan jenazah Rino di rumah duka Tegal Asem, Desa Sardonoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY, sedangkan dari pihak Fakultas Geografi UGM, yang memberi sambutan adalah dekan Hartono. Sebelum dimakamkan, jenazah Rino disalatkan di kampus almamaternya, Fakultas Geografi UGM Yogyakarta. Jenazah anak dari keluarga Ir Sukirno Dwi Asmoro Prianto dosen Fakultas Kehutanan UGM itu tiba di Bandara Adisutjipto Yogyakarta sekitar pukul 08.45 WIB, Selasa, dan disambut keluarga serta Rektor UGM Prof Sudjarwadi. Mengenai kecelakaan yang dialami almarhum, menurut Kepala Bidang Humas dan Protokol UGM Suryo Baskoro, kapal cepat yang ditumpangi Rino bersama tiga dosen UGM lainnya terbalik dan menabrak kapal lain. Dikabarkan Rino sempat terbawa gelombang laut dan hilang. Setelah dilakukan pencarian, akhirnya ditemukan sudah dalam keadaan meninggal. Tiga dosen UGM lainnya dari Fakultas Geografi yang juga menumpang kapal cepat tersebut adalah Prof Dr Suratman, Dr Junun Sarto Hadi dan Langgeng Wahyu Santoso MSi. "Tetapi ketiganya selamat dalam kecelakaan itu," katanya. Suryo Baskoro mengatakan, rombongan dosen UGM tersebut berada di Thailand untuk mengikuti konferensi internasional yang berlangsung 3 - 4 November 2007. Pada akhir konferensi, keempat dosen itu kemudian mengikuti kegiatan field trip. "Namun naas, kapal cepat yang ditumpangi mereka mengalami kecelakaan dan menewaskan Rino," katanya. Rino yang kelahiran 15 Februari 1983 itu meninggalkan seorang isteri, Iswarti Nur Hidayati dan seorang anak Asfarizal Abdurrohim (4 bulan). Almarhum adalah anak kedua dari dua bersaudara keluarga Sukirno Dwi Asmoro Prianto. Kakak almarhum yaitu Lucky Dewanto saat ini sedang menempuh studi S2 di Riyadh, Arab Saudi. (*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007