...bagi pengguna yang hendak tetap menggunakan KRL kami mengajak untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang sudah penuh
Jakarta (ANTARA) - Pengoperasian perdana jalur dwiganda atau double double track (DDT) lintas Jatinegara-Cakung mengalami gangguan yang berimbas pada keterlambatan sejumlah perjalanan KRL lintas Jakarta Kota-Bekasi/Cikarang.

“Hal ini merupakan imbas jalur di lintas tersebut ditutup sementara pada tengah malam hingga dini hari tadi,” kata Vice President Corporate Communications PT KCI Anne Purba dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.

Anne mengatakan sampai saat ini seluruh perangkat terkait pemindahan jalur (switch over) terpantau berfungsi normal, namun proses mengurai antrean KRL maupun kereta api lainnya diperkirakan masih akan berlangsung hingga sore ini.

Untuk mengurai antrian dan mengurangi keterlambatan, PT KCI akan melakukan rekayasa pola operasi pada KRL lintas Bogor-Jatinegara pp maupun Cikarang/Bekasi - Jakarta Kota pp.

Para pengguna diimbau untuk memperhatikan informasi di stasiun maupun di dalam KRL untuk memastikan tujuan akhir keretanya.

Bagi pengguna KRL lintas Bekasi/Cikarang yang tidak dapat menunggu, PT KCI menghimbau untuk dapat mempertimbangkan pilihan transportasi alternatif.

“Sementara bagi pengguna yang hendak tetap menggunakan KRL kami mengajak untuk selalu mengutamakan keselamatan dengan tidak memaksakan diri naik ke dalam KRL yang sudah penuh, dan tidak berdesakan,” kata Anne.

Jalur Dwiganda Jatinegara-Cakung sepanjang sembilan kilometer yang merupakan bagian dari Jalur Dwiganda Manggarai-Cikarang sepanjang 35 kilometer mulai dioperasikan pada 12 April 2019 dini hari.

Awalnya dengan pemindahan jalur tersebut perjalanan kereta, baik jarak jauh maupun kereta rel listrik (KRL) bisa lebih cepat 10-20 menit karena jalurnya sudah terpisah, namun saat ini masih terdapat gangguan awal.

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2019