Osaka, Jepang (ANTARA News) - Peraih medali perak Kejuaraan Dunia, Brazil, mengalahkan Peru dalam tiga set, Selasa, bergabung dengan Italia dan Amerika Serikat sebagai tim-tim yang belum terkalahkan pada turnamen bola voli putri Piala Dunia. Brazil, yang menjadi favorit dengan tidak hadirnya juara dunia Rusia, meraih kemenangan 25-17, 25-15, 25-17, untuk mencatat kemenangan keempat mereka secara beruntun di Sendai, Tokyo utara. Amerika Serikat mengalahkan juara Afrika, Kenya, 25-9, 25-20, 25-10 pada turnamen setengah kompetisi 12 tim itu, dimana tiga tempat Olimpiade diperebutkan. Juara Eropa Italia, mengincar gelar utama kedua mereka setelah kejuaraan dunia 2002, mencatat kemenangan 23-25, 25-14, 16-25, 25-17, 15-7 atas Serbia di Osaka. Simona Gioli dan Taismary Aguero masing-masing mencetak 17 poin, sedang Sara Anzanello mencetak 15 poin, dalam pertandingan ulangan perebutan gelar Eropa itu. "Serbia memiliki blok dan pertahanan yang bagus, dan karena hal itu, sulit bagi kami untuk menyerang," kata pelatih Italia, Massimo Barbolini. "Kami tidak dapat bermain dalam seluruh pertandingan dengan sempurna. Terkadang kami harus memainkan pertandingan tiebreak seperti hari ini. Memenangi 11 pertandingan dengan sempurna tidak akan mudah, jadi saya puas dengan pertandingan ini," katanya. Kapten Eleonora Lo Bianco mengatakan Italia perlu mendapatkan kembali irama permainan mereka setelah melakukan "banyak kesalahan". "Pertandingan selalu ketat. Kami kalah satu set, kemudian kami menang dan kemudian kalah dan menang lagi, dan akhirnya kami dapat memenangi pertandingan itu. Seperti sebuah gelombang," kata Bianco. Pelatih Serbia Zoran Terzic mengaku tim mudanya masih belum stabil dalam pertandingan yang berlangsung 94 menit itu. "Kami melakukan persiapan yang baik untuk pertandingan ini. Sulit untuk mempertahankan mereka dalam kondisi yang solid, dan akhirnya kami kalah dalam pertandingan. Namun secara keseluruhan, saya kira kami bermain dengan bagus," katanya. Sementara itu, pelatih AS, Lang Ping, lebih menekankan pada pertandingan hari Rabu saat mereka melawan Brazil. "Kami harus bermain dengan sempurna untuk mendapatkan peluang. Mereka (Brazil) tidak hanya memiliki dua pemukul yang menonjol, tapi mereka juga memiliki lima pemukul lainnya. Semuanya bisa memukul dengan keras. Kami belum pernah mengalahkan mereka dalam tiga tahun ini, jadi ini merupakan tantangan besar bagi kami," katanya. Pada pertandingan lain, juara empat kali Kuba meraih kemenangan 21-25, 26-24, 22-25, 25-21, 15-13 atas Polandia, sedang Korea Selatan merebut kemenangan pertamanya, mengalahkan Republik Dominika 26-24, 22-25, 25-20, 25-21. Juara Asia Jepang membalas kekalahan mereka lima set oleh Thailand di Jakarta, dengan memenangi pertandingan terakhir hari itu 25-19, 27-25, 25-14. Jepang dan Serbia membuntuti tiga tim teratas dengan rekor menang-kalah 3-1, diikuti Kuba dengan 2-2. Kenya belum mencatat kemenangan. Piala Dunia merupakan turnamen terpisah dari Kejuaraan Dunia yang lebih bergengsi, demikian AFP.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007