Liverpool (ANTARA News) - Pemain internasional asal Israel, Yossi Benayoun, membuat hat trick bagi Liverpool, ketika juara Liga Champions 2005 dan runner-up musim lalu itu membukukan kemenangan 8-0 atas Besiktas pada laga di Anfield, Selasa malam. Jumlah gol itu merupakan rekor dalam laga Liga Champions, melewati rekor sebelumnya ketika terjadi hasil akhir 7-0 saat Arsenal melawan Slavia Praha bulan lalu dan ketika Juventus menghadapi Oympiakos pada Desember 2003. Setelah gagal membukukan kemenangan dalam tiga pertandingan mereka di Grup A, Liverpool mendapatkan angka penuh melawan klub Turki yang mengalahkan mereka 1-2 ketika beremu di Istanbul bulan lalu. Namun kelihatannya angka tidak akan terjadi dalam pertandingan itu, sebelum akhirnya Peter Crouch dan Benayoun mencetak angka pada babak pertama dan hujan gol lainnya pada babak kedua. Benayoun menambah dua angka lagi dan ketika Besiktas berjuang keras mempertahankan gawang mereka, gol berikutnya bagi Liverpool lahir lagi melalui kapten Steven Gerrard, pemain pengganti Ryan Babel, mencetak dua angka, dan Crouch menutup angka. Angka kemenangan itu membuka peluang Liverpool untuk mengejar Porto atau Marseille dalam usaha mengincar urutan dua besar dari grup itu. Pelatih Liverpool, Rafael Benitez, mendapat tekanan berat dalam pertandingan itu dan dengan adanya masalah keuangan klub, membuat tim itu semakin merasa susah untuk lolos dari kompetisi penyisihan grup itu. Namun Besiktas baru menang sekali pada laga tandang dan kekalahan atas Liverpool membuat masalah bagi klub itu, yang sebelumnya sudah mendapat ijin untuk membangun stadion baru senilai 400 juta pound. Namun tim dari Turki seperti termangu ketika Liverpool menghajar mereka dan memasukkan hingga enam gol pada babak kedua. Kepercayaan Crouch Benitez membuktikan bahwa ia pantas menurunkan Crouch dalam pertandingan itu, ketika Fernando Torres hanya prima untuk duduk di bangku cadangan bersama pemain lainnya. Crouch tidak menyia-nyiakan kesempatan, ia menutup rasa grogi timnya dengan mencetak angka dengan tenang ketika pertandingan baru berlangsung 19 menit, merupakan golnya yang keempat dalam kompetisi itu. Andriy Voronin, yang sebelumnya gagal menyelesaikan peluangnya, bekerja sama dengan Crouch setelah mendapat bola yang melenting dari Edouard Cisse dan striker jangkung itu kembali mencoba Hakan Arikan pada percobaannya yang kedua. Namun akhirnya Benayoun yagn tampil sebagai bintang lapangan. Ia menggetarkan gawang klub Turki itu pada menit ke-32 dengan memanfaatkan umpan yang dilayangkan Voronin setelah John Arne Riise melepas penjagaannya. Arikan harus mencoba melupakan malam pahit itu karena ia membiarkan bola dari Gerrard menjalar ke daerah Benayoun, sehingga pemain dua kali mencetak angka dalam tempo tiga menit. Ia membuat hatrik untuk pertama kalinya bagi Liverpool. Gerrard kemudian mencetak angka kelima Liverpool setelah bekerja sama dengan Voronin, sebelum Babel bangkit dari bangku cadangan untuk mencetak dua gol dalam waktu tiga menit. Ia mencetak gol pertamanya dengan memanfaatkan umpan lambung dari Benayoun dan gol keduanya terjadi ketika ia berhasil merebut bola liar dari kaki Ibrahim Toraman. Ia tidak menyia-nyiakan peluang itu dan tendangannya menembus gawang yang terbuka. Liverpool menyempurnakan gol Liverpool ketika ia mencetak gol kedelapan tim itu dua menit menjelang pertandingan berakhir, demikian laporan Reuters.

Copyright © ANTARA 2007