Jakarta (ANTARA News) - Para calon penonton pertandingan Pra Piala Dunia 2010 antara Indonesia melawan Suriah marah karena tiket belum tersedia, akibatnya mereka pun menyerbu kantor PSSI di Jakarta, Kamis. "Di semua media PSSI mengatakan tiket sudah bisa dibeli hari ini (Kamis) mulai jam 11.00, tapi mana buktinya," teriak seorang penonton yang marah sembari menggoyang-goyangkan pagar kantor PSSI. Ratusan orang yang tadinya mengantre di loket-loket seputar Gelora Bung Karno kemudian berkerumun di depan kantor PSSI. Emosi mereka semakin meninggi saat seorang pengurus PSSI keluar dan menempelkan kertas berisi pengumuman bahwa tiket pertandingan yang berlangsung Jumat (9/11) pukul 19.00 WIB itu baru akan dijual pada hari pertandingan mulai pukul 11.00. Mereka memaksa untuk bertemu dengan panpel yang mengurusi tiket. "Saya datang dari jam 9.00 untuk antre tiket. Mana buktinya!" tukas Yosep Himawan, seorang pengantre tiket yang mengaku sengaja datang dari Bandar Lampung untuk mendukung timnas Indonesia. Para calon penonton yang semakin marah kemudian menurunkan bendera PSSI dan membakarnya di halaman kantor badan sepak bola Indonesia yang tengah bermasalah itu. Koordinator bidang tiket panpel pertandingan, Ferry Paulus, kemudian menemui perwakilan dari calon penonton untuk menjelaskan masalah yang terjadi. Menurut Ferry, tiket belum bisa dijual karena masih harus disahkan oleh Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) DKI Jakarta. "Kami baru menyerahkan tiket itu ke Dispenda tadi pagi. Kami mohon maaf atas keterlambatan ini," jelasnya. Panpel sepertinya tidak belajar dari pengalaman kisruhnya penjualan tiket saat menjadi tuan rumah Piala Asia lalu.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007