Jakarta (ANTARA) - Semarak pesta demokrasi Indonesia terasa hingga Benua Afrika, dengan ratusan WNI berpartisipasi dalam pemungutan suara Pemilu 2019 di Namibia dan Angola.

Pemungutan suara Pemilu 2019 dilaksanakan secara lancar dan tertib dengan metode pos dan Kotak Suara Keliling (KSK) di Angola (Luanda dan Soyo) pada 8-10 April 2019, KSK di Walvis Bay, Namibia pada 12 April 2019, dan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di Windhoek, Namibia pada 14 April 2019.

Sebanyak 32 WNI di Walvis Bay, 38 WNI di Windhoek dan 67 WNI di Angola hadir dan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2019, demikian keterangan tertulis KBRI Windhoek yang diterima di Jakarta, Senin.

Kesuksesan penyelenggaraan pemungutan suara di Namibia dan Angola membuktikan bahwa jarak tidak menjadi halangan bagi WNI untuk menggunakan hak pilihnya.

Antusiasme tinggi para WNI sangat terasa ketika tim Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Luar Negeri (KPPSLN) KSK Angola dan Walvis Bay datang untuk memfasilitasi pelaksanaan Pemilu 2019.

Pemungutan suara dengan metode KSK digunakan untuk menjangkau WNI yang berada di daerah-daerah dan tidak mungkin datang ke TPSLN Windhoek.

Sebanyak 31 dari 32 WNI yang mencoblos di Walvis Bay merupakan WNI yang bekerja sebagai anak buah di kapal-kapal penangkap ikan.

Tim KPPSLN Walvis Bay mendatangi kapal-kapal ikan yang sedang bersandar dan naik ke dek kapal untuk memastikan seluruh WNI ABK dapat menyalurkan hak pilihnya pada pemilu tahun ini.

Demikian juga di Angola, tim KPPSLN mengapresiasi para WNI di Angola yang sangat mendukung terlaksananya pemungutan suara dengan baik dan lancar.

Kemudian pada 14 April 2019, giliran KPPSLN TPSLN Windhoek yang menyelenggarakan pemungutan suara.

Antusiasme WNI di Windhoek tidak kalah dari daerah lain. Hiburan, seperti karaoke dan kuliner gratis, disiapkan di TPSLN Windhoek untuk semakin menghangatkan suasana.

Duta Besar RI untuk Namibia merangkap Angola Eddy Basuki beserta istrinya, Komalasari Basuki, juga hadir untuk mencoblos di hari spesial ini.

TPSLN Windhoek membuka penyelenggaraan pemungutan suara hingga pukul 18.00 waktu setempat (beda waktu 5 jam lebih lambat dari WIB).

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Azizah Fitriyanti
Copyright © ANTARA 2019