Lebak (ANTARA News) - Warga Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak, Banten, bakal mengikuti pemilihan umum (pemilu) yang berlangsung 9 April 2009  di Tempat Pemungutan Suara (TPS), kata Ketua Wadah Masyarakat Baduy (Wamby), H. Kasmin.

Di Rangkasbitung, Jumat, ia mengatakan, warga Baduy dipastikan menggunakan hak suaranya untuk memilih calon anggota DPR/DPRD dan Presiden melalui Pemilu 2009.

Oleh karena itu, pihaknya berharap warga Baduy bakal ikut mencontreng pilihan politiknya dalam Pemilu 2009, sehingga dan tidak termasuk "golongan putih" (golput) alias tidak menggunakan hal politiknya.

Pemilu tahun 2004 lalu warga Baduy tidak mencoblos, karena terkait mitologi adat setempat. Namun demikian, Pemilu tahun ini diharapkan mereka mau mendatangi TPS-TPS untuk menggunakan hak suaranya.

"Saya mengimbau warga Baduy jangan golput," katanya.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lebak, Agus Sutisna, mengatakan bahwa pada Pemilu 2004 warga Baduy disediakanTPS, tetapi dua TPS yang ada di Desa Kanekes dan Cicakal hanya dihadiri 500 orang dari sekira 6.000 orang Baduy yang tercatat di Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Oleh karena itu, pihaknya meminta pada Pemilu tahun ini mereka dapat ikut mencontrengkan hak suaranya di bilik-bilik TPS.

Agus Sutisna menyatakan, warga Baduy Dalam (pakaian putih-putih) dan Baduy Luar (pakaian hitam-hitam) yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2009 sebanyak 6.221 orang yang tersebar di 17 TPS.

"Saya berharap warga Baduy ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan itu," ujarnya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2009