Sampang (ANTARA) - Sebanyak 10.863 personel gabungan diterjunkan guna mengamankan pelaksanaan pemungutan suara di 3.691 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Rabu.

Menurut Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman, ke-10.863 personel tersebut meliputi 933 personel Polri, 550 personel TNI, dan 7.380 personel Linmas, serta personel bantuan, yakni BKO dari Polda Jatim sebanyak 1.000 personel, dan Kodam V Brawijaya 1.000 personel.

"Para personel saat ini sejak kemarin sudah berada di tempat tugasnya masing-masing yakni di 3.691 TPS yang ada di Kabupaten Sampang," katanya di Sampang, Rabu pagi.

Kapolres bersama Forum Koordinator Pimpinan Daerah (Forkopimda) rencananya akan memantau secara langsung pelaksanaan pemungutan suara di sejumlah TPS di wilayah itu.

Kapolres menjelaskan, pihaknya memberlakukan pola pengamanan berbeda untuk daerah rawan dan daerah aman.

Untuk TPS rawan diberlakukan pengamanan oleh 2 orang personel polisi dan 24 Linmas untuk 12 TPS.

Sedangkan daerah kurang rawan, diberlakukan pola pengamanan dengan menerjunkan sebanyak 2 personel polisi, 20 Linmas untuk 10 TPS.

"Kalau untuk daerah sangat rawan, maka kami berlakukan pola pengamanan dengan menerjunkan sebanyak 2 personel polisi 8 Linmas untuk 4 TPS.

Sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU, pemungutan suara mulai pukul 07.00 WIB.

Jumlah pemilih di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur pada pemilu 17 April 2019 ini sebanyak 821.014 orang, terdiri pemilih laki-laki sebanyak 404.435 orang dan pemilih perempuan 416.579 orang.

Dari jumlah itu, pemilih disabilitas terdata sebanyak 2.662 orang, terdiri dari 1.917 tunadaksa, 213 tunanetra, 29 tunatungu/wicara, 51 tunagrahita, dan sebanyak 452 orang merupakan pemilih disabilitas jenis lain.

Pewarta: Abd Aziz
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019