Bengkulu (ANTARA News) - Gempa tektonik berkekuatan 5,0 pada skala Richter (SR) mengguncang Kabupaten Muko Muko, Provinsi Bengkulu, Jumat pagi pukul 07:23:45 WIB. Koordinator Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Bengkulu, Adjat Sudrajat, di Bengkulu, Jumat, menjelaskan gempa tersebut berada pada posisi 3,6 derajat Lintang Selatan dan 100,47 derajat Bujur Timur. Lokasi gempa, kata dia, tepatnya berada pada 134 Km barat daya Muko Muko, dengan kedalaman 10 Km. Sebelumnya pada Minggu (11/11), gempa dengan kekuatan 6,0 SR juga mengguncang Muko Muko. Paska gempa bumi 7,9 SR yang mengguncang Bengkulu pada 12 September 2007 yang berlokasi di Kecamatan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara, gempa susulan terus terjadi baik di Bengkulu Utara, Muko Muko, Lebong maupun Kota Bengkulu. Hingga saat ini sudah lebih dari 160 kali gempa susulan, dan di antaranya berkekuatan cukup besar yakni 6,0 SR hingga 7,0 SR. Gempa yang terjadi pada sore hari pukul 18.10 WIB itu telah mengakibatkan kerusakan pada rumah penduduk sebanyak 42.812 unit, rumah ibadah 292 unit, fasilitas pendidikan 903 unit, kantor pemerintah 412 unit, fasilitas kesehatan 327 unit, jembatan/jalan 313 unit dan irigasi 194 unit. Total kerugian materi akibat musibah itu, versi pemerintah Provinsi Bengkulu mencapai Rp3 triliun. Pada 4 Juni 2000 pukul 23.30 WIB, daerah ini juga diguncang tempa 7,3 SR yang menimbulkan korban jiwa 94 orang dan ribuan luka luka dan mengakibatkan kerusakan ribuan rumah serta fasilitas umum lainnya, dengan total kerugian mencapai Rp400 miliar lebih. Seorang pengamat gempa asal Brazil, Prof Jucelino Nobrega da Luz, memperingatkan akan adanya gempa bumi berkekuatan 8,5 SR di Sumatera pada 23 Desember 2007, dan peneliti dari LIPI Prof Jan S juga menginformasikan adanya potensi gempa dengan kekuatan diatas 8,2 SR sekitar wilayah Sumbar dan Bengkulu, namun waktunya belum bisa diprediksikan. (*)

Copyright © ANTARA 2007