Yala, Thailand (ANTARA News) - Dua penduduk tewas ditembak oleh orang-orang yang diduga pejuang Islam, dalam aksi penembakan secara terpisah dan seorang militan lainnya tewas setelah terjadi bentrokan bersenjata dengan polisi di Thailand selatan yang bergolak, kata polisi di Yala, Jumat. Seorang lelaki Budha berumur 43 tahun ditembak roboh oleh pelaku dari atas kendaraan pada Jumat pagi di Yala, salah satu dari tiga provinsi yang mayoritas berpenduduk Muslim, tempat lebih dari 2.700 orang telah tewas sejak aksi pemberontakan meletus pada Januari 2004. Para pemberontak juga menembak tewas seorang wanita Budha, berumur 52 tahun, Kamis, pada saat dia sedang mengendarai spedamotor di dekat provinsi Narathiwat. Polisi mengatakan, seorang militan Muslim berusia 29 tahun juga meninggal setelah terjadi bentrokan bersenjata dengan pasukan keamanan di provinsi Pattani, Kamis malam. Keduanya, baik warga Muslim maupun Budha dijadikan target aksi kekerasan hampir setiap hari di Thailand selatan, yang dulunya dikuasai oleh kesultanan dari etnis Melayu sampai pada saat Thailand yang mayoritas penduduknya memeluk Budha menganeksasinya setahun lalu. Sejak itu, terjadi ketegangan selama berpuluh tahun, demikian laporan AFP. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007