Jakarta (ANTARA) - Seorang wanita yang diketahui bernama Indrawati Cipta (46) ditemukan tewas di dalam mobilnya di lantai dasar  Hotel Media, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Kamis (18/4) sekitar pukul 18.30 WIB.

Indrawati ditemukan beberapa jam sebelum terjadinya kebakaran di gudang Hotel Media. Pada tubuh korban ditemukan bekas luka jeratan dan siraman cairan pembersih.

Jenazah korban pertama kali ditemukan oleh suaminya, Franky (46). Penemuan itu berawal setelah istrinya tak kunjung pulang meski jam sudah menunjukkan pukul 18.15 WIB. Menurut Franky biasanya istrinya sudah pulang pukul 17.30 WIB.

“Sudah saya coba hubungi lewat handphone-nya, tapi tidak bisa. Saya telpon tidak masuk, saya kirim pesan WhatsApp juga tidak terkirim,” kata Franky saat ditemui di Instalasi Forensik RSCM Jakarta Pusat, Jumat.

Franky yang khawatir karena tidak ada kabar dari istrinya langsung mendatangi zona parkir basemen B3 Hotel Media yang memang biasa digunakan untuk menitipkan mobilnya. Hotel Media berada tak jauh dari rumah korban dan suaminya yang berada di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

“Ketika saya datang untuk mengecek, mobilnya ada. Karena itu kemudian saya tinggal ke atas. Saya berpikir mungkin istri saya lagi ke minimarket atau sudah pulang naik ojek,” ujar Franky.

Namun Franky memutuskan untuk kembali dan memeriksa mobilnya. Karena posisi gelap, Franky kemudian menyalakan senter dari telepon genggamnya untuk penerang.

“Saat itu saya lihat lampu indikator di dalam mobil menyala. Kemudian saya coba buka pintu mobilnya ternyata tidak terkunci dan tercium bau cairan pembersih yang menyengat. Karena itu kemudian saya buka lagi pintu sebelah agar baunya hilang,” ungkapnya.

Saat itu, Franky belum melihat ada istrinya di dalam mobil. Namun saat dia mengecek bangku belakang mobil, Franky melihat istrinya dalam posisi tertelungkup di antara bangku mobil.

“Saat itu sepertinya keadaannya sudah meninggal. Karena saat itu saya belum berani untuk memastikannya sebelum ada orang lain,” katanya.

Menurut Franky, tidak lama kemudian datang dua sekuriti hotel yang akhirnya melaporkan peristiwa ini ke Polsek Sawah Besar. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSCM untuk menjalani visum.

“Ketika diangkat dari dalam mobil, di leher istri saya ada bekas luka jeratan. Di mulut juga ada cairan pembersih itu seperti dipaksakan untuk diminum termasuk di badannya yang seperti disiram,” ujarnya.

Franky terakhir bertemu istrinya di pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB sebelum berangkat kerja dan berkomunikasi sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah itu tidak berkomunikasi lagi hingga akhirnya menemukan istrinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.

“Selama ini tidak ada masalah, istri juga tidak bilang kalau ada masalah. Kalau di tempat parkir itu memang kami biasa parkir di situ, seperti tempat penitipan mobil. Dia tidak kerja di situ tapi kerjanya di Ancol,” katanya.

Franky mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan, jenazah istrinya akan dibawa ke rumah duka di RS Husada Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dia juga mengatakan jasad istrinya ditemukan beberapa saat sebelum terjadi kebakaran

“Jadi istri saya ini ditemukan beberapa saat sebelum terjadinya kebakaran di hotel itu. Tapi saat evakuasi itu di basemen tepatnya di bawah pojok sudah ada timbul asap pekat. Apakah kejadian ini ada keterkaitannya dengan kebakaran itu saya tidak tahu,” katanya.
Baca juga: Polisi periksa CCTV dan saksi kasus kematian wanita di parkiran hotel
Baca juga: Polisi selidiki kasus karyawati ditemukan tewas dalam mobil

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2019