Bandung (ANTARA) - Puluhan perempuan berkebaya dari berbagai kalangan mengendarai vespa di Bandung Minggu, dalam kegiatan Kartini Ride untuk memperingati Hari Kartini.

"Kita kan melihat di Bandung itu banyak perempuan pengguna motor skuter, apa salahnya kita mengadakan Kartini Ride. Tujuannya adalah silaturahmi," kata koordinator acara Kartini Ride, Rucke Mabu di Taman Cikapayang, Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung.

Rucke mengatakan kegiatan berkendara bersama-sama itu merupakan simbol emansipasi, bahwa perempuan punya persamaan hak dengan kaum laki-laki.

"Kita enggak bisa ninggalin kodrat sebagai perempuan, bukannya harus nurut dengan laki-laki, tapi sama-sama saling membantu," katanya.

Melalui kegiatan itu, ia bersama para peserta Kartini Ride, turut mengampanyekan berkendara dengan aman (safety riding). Ia mewajibkan kepada seluruh peserta untuk memasang spion dan menggunakan helm saat berkendara.

"Imbauan ke pengendara ini untuk safety riding, menggunakan kendaraan dengan aman, ada spion, ada helm. Ada sekitar 1.000 bunga yang dibagikan ke teman-teman," kata dia.

Selain itu, ia bersama peserta juga melakukan sosialisasi untuk menjaga kebersihan.

"Kita sosialisasi kebersihan di 'car free day' ini dengan memberikan asbak portabel, jadi ini kalau merokok tidak membuang puntung sembarangan. Ini juga untuk menjaga kebersihan Kota Bandung," ujarnya.

Baca juga: Hati lapang Kartini saat kalah "perang''
Baca juga: Sri Mulyani: Perjuangan dan pemikiran Kartini adalah sumber inspirasi

 

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2019