Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah menerbitkan surat utang negara (SUN) tanpa kupon ZC0003 sebesar Rp1,5 triliun pada 22 November 2007. Kepala Biro Humas Depkeu, Samsuar Said dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, menyebutkan, jumlah nominal Rp1,5 triliun merupakan jumlah penawaran yang dimenangkan pemerintah dalam lelang obligasi negara pada Selasa ini. Jumlah tersebut lebih rendah dari jumlah indikatif yang ditetapkan sebelumnya yaitu sebesar Rp2 triliun. Penerbitan SUN itu untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBNP 2007. Jumlah penawaran yang masuk sebenarnya mencapai Rp2,25 triliun dengan yield terendah yang masuk 9,5 persen dan yield tertinggi yang masuk 12,00 persen. Jumlah dimenangkan Rp1,5 triliun itu terdiri dari pemenang kompetitif sebesar Rp1,495 triliun dan non kompetitif sebesar Rp0,005 triliun. Obligasi negara ZC003 akan jatuh tempo pada 20 November 2012. Obligasi negara itu tidak memberikan kupon tapi memberikan diskon. Sementara itu Dirjen Pengelolaan Utang Depkeu, Rahmat Waluyanto mengatakan, kondisi pasar saat ini memang sedang bearish (kurang menggembirakan). "Sejak dua pekan terakhir terjadi pelepasan SUN oleh asing," katanya. Meskipun SUN yang dilepas oleh asing dibeli oleh investor institusi lokal seperti asuransi, dana pensiun, dan reksadana, juga bank, tapi tetap saja harga SUN tertekan. "Dampak krisis subprime yang meluas dan tekanan inflasi akibat kenaikan harga minyak dunia, juga dipersepsikan oleh pasar akan menekan APBN. Ini yang membuat sentimen pasar meningkat," katanya. Menurut dia, demand pasar untuk membeli SUN juga tidak terlalu besar karena menjelang tutup buku akhir tahun. "Karena itu jumlah yang kita ambil kita batasi agar yield tidak terlalu tinggi sehingga harga SUN tidak jatuh terlalu dalam," katanya.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007