Jakarta (ANTARA News) - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memastikan menunda penyelenggaraan final sirkuit Super Series yang sedianya akan digelar 18-23 Desember hingga waktu yang belum ditentukan. Siaran pers dari BWF, Selasa, menyebutkan final dari 12 rangkaian turnamen Super Series yang rencananya diselenggarakan di Qatar tidak dapat dilaksanakan karena masalah sponsorship. Menurut anggota badan eksekutif BWF yang juga Ketua Komite Event, Anne Smillie, karena sponsor yang diharapkan menyokong final, yang hanya diikuti delapan peringkat teratas pada setiap nomor, tidak tercapai, maka penyelenggaraan kemungkinan dipindah ke Alor Star, Kedah, Malaysia. "Namun tanggal penyelenggaraan yang diusulkan 18-22 Desember tidak memungkinkan karena perayaan Hari Raya Haji (Idul Adha) Malaysia jatuh pada 20 Desember," katanya. Siaran pers itu juga menyebutkan bahwa BWF akan bekerja keras untuk memecahkan masalah tersebut dan akan mengumumkannya segera. "Tentu saja BWF memahami kekecewaan asosiasi-asosiasi anggota kami berkenaan dengan Masters Super Series. Kami ingin menegaskan bahwa kami bekerja keras untuk memastikan turnamen tersebut terselenggara dan semua pemain yang lolos untuk (turnamen) Masters itu punya cukup waktu untuk persiapan," ujar Deputi Presiden BWF Datuk Punch Gunalan. Setelah menyelesaikan 10 turnamen, pebulutangkis Indonesia yang masuk dalam delapan peringkat teratas Super Series saat ini adalah Sony Dwi Kuncoro (ranking 7), pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan (3) dan Joko Riyadi/Hendra AG (8), serta dua ganda campuran Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Flandy Limpele/Vita Marissa berturut-turut di tempat ketiga dan kelima. China Terbuka Saat ini, turnamen Super Series I telah mencapai turnamen ke-11, China Terbuka yang digelar di Guangzhou pada 20-25 November. Dalam turnamen tersebut, pasangan baru ganda campuran Hendra AG/Endang Nursugianti gagal melangkah ke babak utama turnamen tersebut setelah tersingkir dalam babak kualifikasi, Selasa. Menang mudah 21-6, 21-9 atas pasangan Hong Kong Fung Ying/Lau Chi Yin pada putaran pertama kualifikasi turnamen yang digelar di Tianhe, Guangzhou itu, Hendra/Endang gagal mengatasi pasangan Liu Hang/Li Tian pada putaran kedua. Mereka menyerah pada pasangan tuan rumah tersebut dua game langsung 17-21, 17-21. Hendra AG/Endang merupakan satu-satunya wakil Indonesia yang harus mulai dari babak kualifikasi dalam turnamen berhadiah 250.000 dolar AS itu. Selain Taufik Hidayat yang mengundurkan diri, pemain-pemain utama pelatnas akan mulai bertanding pada babak utama, Rabu (21/11) mulai pukul 09.00 waktu setempat. Usai China Terbuka, 12 rangkaian turnamen Super Series akan ditutup dengan Hong Kong Terbuka yang digelar pekan depan. Super Series II akan dimulai dengan Malaysia Terbuka pada 15 Januari 2008 di Kuala Lumpur, diikuti Korea Terbuka. (*)

Copyright © ANTARA 2007