Jakarta (ANTARA) - Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) berharap masyarakat tidak terus tersekat-sekat dengan perbedaan pilihan politik pascapelaksanaan Pemilu serentak 2019.

"Pilpres selesai, masyarakat tak lagi tersekat-sekat setelah hari pemungutan suara," kata Ketua Umum Pospera, Mustar Bona Ventura, di Jakarta, Selasa.

Pospera pun menunggu sikap kenegarawanan dari Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto untuk segera mengumumkan kekalahannya di Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2019.

"Kami dari Pospera Indonesia menunggu pidato kekalahan  Prabowo dan Sandi. Itu baru 'gentleman'," katanya.

Dirinya berharap saat ini tidak ada lagi kelompok-kelompok yang terus membangun opini bahwa di Pemilu 2019 Prabowo-Sandi menang. Dirinya berharap kubu Prabowo juga dapat lebih legawa jika memang hasil hitung cepat maupun rekapitulasi KPU memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Dalam kesempatan itu Mustar juga mengapresiasi tingginya tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu Serentak 2019 dibanding pemilu-pemilu sebelumnya.

Menurutnya persentase pemilih pada pemilu tahun ini telah mencetak sejarah.

"Pemilu 2019 keterlibatan dan partisipasi rakyat begitu tinggi. Itulah 'people power' yang sebenarnya. Dan saya harap pak Prabowo legowo dengan pilihan rakyat Indonesia kepada Jokowi," ucap Mustar.

Sebelumnya Pospera telah menggelar acara syukuran kemenangan Jokowi-Amin di Jakarta, Senin (22/4) malam. Pospera merayakan kegembiraan dengan memotong tumpeng di kantor sekretariatnya di Cipinang Muara, Jakarta Timur.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Yuniardi Ferdinand
Copyright © ANTARA 2019