Baghdad (ANTARA News) - Bom yang disembunyikan di dalam kotak burung meledak, menewaskan 13 orang dan mencederai 57 lain di sebuah pasar hewan piaraan yang terkenal di Baghdad pusat, Jumat, kata polisi dan saksi mata, yang menyebut serangan itu sebagai pemboman paling mematikan di ibukota Irak tersebut dalam dua bulan ini. Serpihan-serpihan tubuh berhamburan bersama bangkai burung, sementara orang-orang mengangkat korban ke dalam gerobak dan membawa mereka ke ambulan setelah ledakan itu, yang terjadi di pasar hewan piaraan Ghazil yang ramai. Polisi mengatakan, empat polisi termasuk diantara mereka yang cedera. Pemboman di pasar itu merupakan serangan terburuk sejak 32 orang tewas dalam dua serangan bom mobil di distrik Bayaa yang berpenduduk mayoritas Syiah di Baghdad baratdaya pada 26 September, dan bisa mengganggu kepercayaan yang mulai timbul di kalangan penduduk Irak bahwa keamanan telah mulai membaik. Di kota Mosul, Irak utara, dua serangan bom terpisah menewaskan sembilan orang, termasuk enam polisi, kata polisi. Serangan bom mobil bunuh diri yang ditujukan pada patroli polisi menewaskan lima orang di Mosul tenggara, kata Brigjen Mohammad al-Wagaa, kepala bagian operasi kepolisian. Serangan bom kedua di daerah yang sama menewaskan empat orang. Tingkat kekerasan menurun di Irak dalam beberapa bulan ini. Militer AS menyatakan bahwa serangan-serangan berkurang hingga 55 persen sejak 30.000 prajurit tambahan AS digelar pada pertengahan Juni. Pasar hewan piaraan di Baghdad itu menjual aneka binatang mulai dari anjing penjaga dan kera hingga burung beo, merpati dan ikan tropis. Pasar itu telah beberapa kali menjadi sasaran serangan. Tujuh orang tewas dalam ledakan di lokasi tersebut pada Januari. Sebulan sebelumnya, tiga orang tewas dalam satu serangan lain. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007