Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ), Senin, dibuka menguat 0,84 persen mengikuti positif bursa regional. IHSG dibuka naik 21,780 poin menjadi 2.606,127 dan indeks LQ45, kelompok 45 saham unggulan, terangkat 6,401 poin (1,14 persen) ke posisi 570,002. Kenaikan indeks dipimpin oleh menguatnya saham unggulan seperti Aneka Tambang dibuka naik Rp125 menjadi Rp4.475, Bumi Resources menanjak 100 ke level Rp4.750, Energi Mega Persada terangkat Rp20 ke posisi Rp1.350, Telkom positif Rp50 ke harga Rp10.100 dan Bank Mandiri menambah Rp50 menjadi Rp3.400. Pada saat pembukaan saham yang naik sebanyak 27 dibanding yang turun hanya dua dan tiga saham stagnan. Menguatnya bursa regional pada awal pekan ini yang mengikuti positifnya bursa AS Wall Street pada Jumat pekan lalu. Bursa Tokyo dengan indeks Nikkei 225 sesi pagi ditutup menguat 195,34 poin menjadi 15.084,11 dan bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng pada awal perdagangan menguat 911,68 poin ke posisi 27.452,77 menjadi pendorong indeks BEJ. Analis Riset PT BNI Securities M alfatih, mengatakan, saham-saham sektor pertambangan dan perkebunan masih akan mendorong indeks karena ditopang harga minyak dan komoditi di pasar internasional. Selain itu, mulai positifnya saham Indosat (ISAT) yang terdorong hasil kinerja pada sembilan bulan pertama membaik. "Sebelumnya ISAT menjadi sentimen negatif atas keputusan KPPU (Komite Pengawasan Persaingan Usaha) yang menyatakan bersalah kepada Temasek, namun kemudian terimbangi dengan kinerjanya yang membaik dan adanya rumor kalau Temasek mau melepas saham ISAT, harganya akan dinaikkan dulu," katanya. Kondisi ini membuat indeks BEJ kembali ke level 2.600, dimana kata Fatih, bahwa resistance indeks berada di 2.600 hingga 2.660. (*)

Copyright © ANTARA 2007