Wakil Direktur Turnamen Persatuan Golf Asuransi Indonesia (PGAI) Haddad Rauf mengatakan, hampir dipastikan juara bertahan tidak pernah bisa mempertahankan gelarnya. Pasalnya, kemampuan dan kompetivitas para anggota PGAI terus berkembang dari tahun ke tahun.
"Juara bertahan tidak pernah bertahan, paling berada di empat besar saja. Bahkan, juara 1 Matchplay tahun ini tidak berada pada empat besar pada tahun lalu," ungkapnya saat ditemui di sela-sela acara penyerahan trophy Indonesia Re - PGAI Matchplay 2019.
Adapun jajaran pemenang kategori Matchplay adalah:
1. Kemas A. Yani - Tugu Kresna
2. Rafiuddrajat Hasibuan - Panfic
3. Bunbun Machbub - Amanah Githa
4. Harmen - Adira Dinamika
Senada dengan Haddad, Arie Surya Nugraha selaku General Reinsurance CEM and Administration Division Head Indonesia Re yang merupakan sponsor tunggal turnamen tahunan ini menyatakan, kegigihan yang ditunjukkan para anggota untuk berkompetisi kian meningkat.
"Dulu kerap ada yang menang walk-out karena peserta bersangkutan terbentur tugas kantor. Beberapa tahun terakhir, hampir sudah tidak ada (yang walk-out)," ujar Arie.
Untuk terus meningkatkan kompetivitas para anggota, khususnya mereka yang berada di empat teratas kategori Matchplay, Indonesia Re dan PGAI rutin mengikutsertakan anggota-anggota terbaik untuk bertanding di ajang turnamen golf amatir Persatuan Golf Indonesia (PGI).
"Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan standar dan kemampuan permainan para anggota kami," lanjutnya.
Tahun ini menandakan tahun keempat Indonesia Re menjadi sponsor tunggal ajang turnamen tahunan ini. Selain dukungan penuh terhadap penyelenggaraan matchplay, perusahaan pelat merah ini juga memberikan dukungan pada seluruh rangkaian kegiatan PGAI selama setahun penuh, seperti kegiatan pelatihan dan setifikasi role play dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kemampuan para pegolf di industri asuransi nasional.
Ditemui di kesempatan yang sama, peraih podium pertama Indonesia Re - PGAI Matchplay 2019 Kemas A. Yani menyatakan, golf menjadi instrumen yang sangat efektif untuk mengetahui karakter asli seseorang, khususnya dalam berbisnis.
"Kepercayaan menjadi kata kunci dalam berbisnis di industri jasa keuangan. Untuk mendapatkannya, kita harus tahu dulu karakter mitra bisnis kita saat bertanding disini," pungkasnya.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2019
