"Sebanyak 45 arca batu itu dulunya berada di Museum milik almarhum Go Tik Swan, tetapi sekarang telah dihibahkan kepada Museum Radya Pustaka," kata Ketua Komite Museum Radya Pustaka Winarso Kalinggo, di Solo, Jumat.
Sebanyak 45 arca yang dihibahkan di Museum Radya Pustaka itu kesemuanya terbuat dari batu, tetapi umurnya rata-rata sudah ratusan tahun dan kondisinya sampai saat ini semuanya masih baik.
"Kami beserta tim kemarin sudah ketemu oleh ahli warisnya almarhum Go Tik Swan yaitu Hadi Suwarno, yang menyatakan pihaknya tidak keberatan untuk pengambilan arca ini kapan saja silahkan, " katanya.
Untuk pemindahan ini nantinya akan dilakukan oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Tengah, karena instansi ini yang membidangi dan juga merupakan ahlinya dalam masalah tersebut.
"Ya kami memang serahkan kesemuanya kepada BP3 dalam pemindahan 45 arca batu ini, karena instansi ini yang membidanginya dan juga sekaligus ahlinya, mengenai waktunya kini masih dibicarakan, tetapi yang jelas secepatnya akan dilakukan," paparnya.
Menyinggung mengenao lokasi yang akan di jadikan tempat penyimpanan sebanyak 45 patung tersebut, ia mengatakan masih berada di lokasi Museum Radya Pustaka dan nantinya juga akan dibuatkan tempat khusus.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
