Mamuju (ANTARA) - Jalan Trans Sulawesi di wilayah Desa Tarailu, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, putus setelah terendam banjir akibat hujan deras mengguyur wilayah itu.

Pemantauan di Mamuju, Senin (29/4), jalan Trans Sulawesi yang terletak di Desa Tarailu, Kecamatan Sampaga, tergenang air hingga setengah meter.
Banjir merendam jalan itu, setelah hujan deras mengguyur daerah itu sejak Senin dini hari.

Jalan tersebut akhirnya tidak bisa dilalui kendaraan yang akan melintas di daerah itu baik dari utara yakni dari Kabupaten Mamuju Tengah, Kabupaten Mamuju Utara dan daerah di Provinsi Sulawesi Tengah maupun dari arah selatan yakni dari Kota Mamuju.

Kendaraan yang akan melintas di daerah itu akhirnya tertahan dan melakukan antrean akibat jalan itu diputus banjir hingga beberapa kilometer.

Selain memutus jalan Trans Sulawesi, banjir di Desa Sampaga yang merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Sampaga yang meluap setelah hujan deras, juga merendam ratusan pemukiman penduduk serta fasilitas umum seperti pasar dan kantor camat serta puskesmas.

"Ratusan pemukiman, fasilitas umum seperti pasar dan sarana pemerintah seperti kantor camat dan puskesmas maupun sejumlah sekolah juga terendam banjir hingga setinggi dada manusia dewasa," kata Joko, salah seorang warga.

Ia mengatakan, petugas penanggulangan bencana kini dengan menggunakan perahu karet melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga yang terjebak banjir di pemukimannya untuk dibawa ke tempat yang lebih aman.

Ia berharap banjir tersebut segera surut dan pemerintah memberikan bantuan kepada korban banjir di Kecamatan Sampaga yang sebagian pemukimannya ada yang terseret banjir.

Banjir di kecamatan Sampaga juga merendam sejumlah jalan kecamatan di wilayah itu.

Pewarta: M.Faisal Hanapi
Editor: Ridwan Chaidir
Copyright © ANTARA 2019