Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan Operasi Keselamatan 2019 di Jakarta Utara akan difokuskan di jalan-jalan protokol.

"Sebelum pelaksanaan operasi kita sudah menganalisa, kita sudah melakukan penelitian di daerah-daerah mana terjadi pelanggaran lalu lintas yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dan itu tersebar di enam Polsek di Jakarta Utara, tapi nanti fokus kita di daerah-daerah protokol," kata Kombes Budhi di Mapolres Jakarta Utara, Senin.

Salah satu titik yang menjadi fokus utama di Jakarta Utara adalah jalan protokol Yos Sudardso di Tanjung Priok.

"Jalan Yos Sudarso menjadi prioritas kita karena itu jalan utama kita di Jakarta Utara, kemudian jalan-jalan penyangga lainnya seperti Jalan Enggano ke arah Terminal (Tanjung Priok) dan seterusnya itu jadi perhatian kita," katanya.

Menurut Budhi, berdasarkan analisa titik tersebut rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.

Untuk operasi ini Polres Metro Jakarta Utara akan mengerahkan sekitar 50 personel gabungan dari unsur Lantas dan fungsi-fungsi terkait lainnya.

Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono memimpin apel pasukan Operasi Keselamatan 2019 Senin pagi. Apel tersebut berlangsung di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya dan diikuti oleh ratusan personel Polri, TNI dan Dishub.

Gatot mengatakan, operasi tersebut digelar untuk pendidikan masyarakat terkait tertib lalu lintas. Operasi itu juga bertujuan mengedukasi masyarakat.

Dalam operasi yang sudah mulai efektif pada hari Senin ini, ada tujuh pelanggaran lalu lintas yang akan ditertibkan, yakni menggunakan telepon saat mengemudi, tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara dan tidak menggunakan helm berstandar nasional.

Selain itu, pelanggaran melawan arus lalu lintas, mengendarai kendaraan di bawah pengaruh alkohol, narkoba, mengemudikan kendaraan di bawah umur dan yang terakhir mengemudikan kendaraan pada kecepatan maksimal.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019