Produsen-produsen energi lebih lemah dengan sesi bervariasi untuk harga-harga minyak global
Sydney (ANTARA) - Pasar saham Australia berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa terseret sektor sumber daya dengan saham-saham perusahaan energi dan pertambangan anjlok karena harga-harga komoditas bervariasi.

Pada penutupan pasar, indeks acuan S&P/ASX 200 turun 34,00 poin atau 0,53 persen menjadi 6.325,50 poin, sedangkan indeks All Ordinaries, yang lebih luas turun 31,20 poin atau 0,48 persen menjadi 6.418,40 poin.

"Kerugian berlanjut pada Selasa untuk saham-saham lokal dengan ASX 200 tergelincir ... setelah mencapai tertinggi 11 tahun selama sepekan terakhir," kata analis pasar Commsec, James Tao.

"Indeks mencapai titik terendah sesi pada data manufaktur China yang lebih lemah."

Saham-saham sumber daya adalah beban terbesar di pasar, dengan perusahaan energi dan pertambangan anjlok.

"Produsen-produsen energi lebih lemah dengan sesi bervariasi untuk harga-harga minyak global," kata Tao, dikutip dari Xinhua.

Sementara itu, saham-saham kebutuhan pokok konsumen dan layanan kesehatan mengelola keuntungan moderat seperti halnya teknologi informasi.

Di sektor keuangan, bank-bank besar Australia melemah, dengan Commonwealth Bank turun 0,71 persen, ANZ turun 0,26 persen, National Australia Bank turun 0,39 persen, dan Westpac Bank turun 0,18 persen.

Saham-saham pertambangan merosot, dengan Rio Tinto jatuh 2,41 persen, Fortescue Metals turun 1,38 persen, BHP turun 1,11 persen dan penambang emas Newcrest jatuh 2,42 persen.

Produsen-produsen minyak dan gas juga lebih rendah, dengan Oil Search jatuh 2,38 persen, Santos turun 1,10 persen, dan Woodside Petroleum turun 1,42 persen.

Jaringan supermarket terbesar Australia beragam, dengan Coles turun 0,24 persen, dan Woolworths naik 0,44 persen.

Sementara itu, raksasa telekomunikasi Telstra menyusut 0,60 persen, perusahaan penerbangan nasional Qantas naik 0,72 persen dan perusahaan biomedis CSL naik 0,22 persen.

Baca juga: Bursa saham Hong Kong dibuka melemah, Hang Seng turun 0,22 persen
Baca juga: Pasar saham China dibuka lebih rendah

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2019