IHSG menguat karena sudah "window dressing" kuartal I. Jadi market akan menguat
Jakarta (ANTARA) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa ditutup menguat seiring fenomena "window dressing" kuartal pertama 2019.

IHSG ditutup menguat 29,46 poin atau 0,46 persen ke posisi 6.455,35. Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 5,86 poin atau 0,58 persen menjadi 1.019,33.

"IHSG menguat karena sudah "window dressing" kuartal I. Jadi market akan menguat," ujar Analis Panin Sekuritas William Hartanto di Jakarta, Selasa.

"Window dressing" adalah strategi yang dilakukan oleh manajer investasi maupun perusahaan terbuka untuk mempercantik portofolio atau performa laporan keuangan sebelum ditampilkan kepada para pemegang saham.

Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau sepanjang hari hingga penutupan bursa saham.

Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli asing bersih atau "net foreign buy" sebesar Rp230,4 miliar.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 488.866 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 17,62 miliar lembar saham senilai Rp11,02 triliun. Sebanyak 196 saham naik, 222 saham menurun, dan 116 saham tidak bergerak nilainya.

Sementara itu, bursa regional Asia antara lain indeks Hang Seng melemah 193,7 poin atau 0,65 persen ke 29.699,11 dan indeks Straits Times melemah 6,82 poin (0,2 persen) ke posisi 3.400,2.

Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019