Jakarta (ANTARA) - Klub sepak bola Belgia, Anderlecht, tertimpa tiga penderitaan sekaligus, yakni kalah 5-0, dikenai denda dan harus bermain satu pertandingan tanpa penonton setelah fans mereka memaksa pertandingan melawan Standard Liege belum lama ini, dihentikan.

Fans Anderlecht melemparkan kembang api ke dalam lapangan saat melawan Liege pada 12 April sehingga pertandingan terpaksa dihentikan setelah bermain selama 32 menit.

Standard saat itu sudah memimpin 2-0 dan kini otoritas sepak bola Belgia memutuskan tim ini menang 5-0.

Asosiasi sepak bola Belgia mengeluarkan keputusan itu Selasa ini bahwa Anderlecht yang berbasis di Brussels, juga dikenai denda 5.000 euro dan dipaksa harus bermain satu pertandingan tanpa disaksikan penonton.

Baca juga: John O'Shea gantung sepatu

Anderlecht akan mengajukan banding atas putusan ini.

Akibat kekalahan ini,Anderlecht menempati urutan kelima dalam klasemen Liga Belgia dengan lima kali kalah dan sekali seri dalam pertandingan playoff setelah finis urutan keempat pada musim reguler.

Klub tersukses Belgia ini di ambang tidak lolos ke kualifikasi kompetisi Eropa yang pertama dalam 56 tahun terakhir. Mereka juga berpisah dengan pelatihnya dua pekan silam.

Asosiasi sepak bola juga mendenda Standard sebesar 3.500 euro gara-gara penggemarnya menyalakan kembang api sebelum pertandingan berlangsung.

Baca juga: Kisah buangan Liga Inggris yang sukses besar di Ajax
 

Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019