Jakarta (ANTARA News) - Saat hangat-hangatnya orang membicarakan kasus Temasek beberapa waktu lalu, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Sofyan Djalil, terbang ke Singapura, tapi nyatanya bukan kantor Temasek yang didatanginya, melainkan rumah sakit lantaran mengalami gangguan di telinga. "Ini tidak ada hubungannya dengan Temasek atau apa, saya ini sedikit mengalami gangguan telinga, jadi saya ke rumah sakit di Singapura," kata suami Ratna Megawangi itu di Jakarta, awal pekan ini. Ia mengatakan, dirinya kerap mengalami gangguan pendengaran, terlebih saat berada dalam situasi yang ramai dan hiruk-pikuk. Sadar akan kondisinya, Sofyan mencari informasi (searching) di dunia maya (Internet) soal gangguan pendengaran. Ia kaget bukan main bila gangguan telinga, ternyata dapat berakibat fatal. "Jadilah saya ke Singapura. Kan 'gak lucu masa menteri `budeg`," katanya sembari tertawa. Sofyan merasa beruntung, karena dokter di rumah sakit yang didatanginya menyatakan bahwa gangguan yang dialaminya dapat disembuhkan. "Saya hanya perlu memakai `hearing aid` untuk membantu pendengaran saya," katanya menambahkan. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007