Penev yang kini berusia 52 tahun dan menjadi salah satu ikon sepak bola Bulgaria, memulai musim ketiganya di bekas klubnya itu pada Februari setelah menandatangani kontrak berdurasi satu setengah tahun. Dia menggantikan Nestor El Maestro, pelatih kelahiran Inggris .
"Tiga bulan lalu saya setuju untuk mengambil alih CSKA dalam waktu yang sangat sulit bagi klub," kata mantan pelatih Bulgaria itu di akun Facebook-nya, sebagaimana dikutip Reuters, Jumat.
"Saya memiliki keinginan dan kemauan besar untuk melakukan yang terbaik untuk mencapai apa yang layak diperoleh CSKA, yakni gelar juara (liga) dan Piala Bulgaria.
"(Tapi) manajemen klub tidak berdiri di belakang saya," katanya, seraya menambahkan bahwa ia telah menghadapi "oposisi yang sunyi tapi sengit di dalam klub".
Dia mengakhiri pernyataannya dengan mengatakan dia merasa "sangat sedih" tetapi harus pergi dengan mengangkat kepalanya tinggi-tinggi.
Pengumuman Penev itu diambil sehari sebelum pertandingan tandang CSKA melawan Cherno More Varna.
"Saya terkejut dengan posisi Lubo Penev, dia mendapat dukungan dari manajemen klub," kata CEO CSKA, Plamen Markov.
"Dia menempatkan kami dalam situasi yang rumit, hari ini tim bertandang dan kami akan bermain di Varna besok."
Dipuja oleh penggemar CSKA, mantan striker Penev memenangkan dua gelar liga dan empat Piala Bulgaria bersama CSKA sebagai pemain. Dia mencetak 88 gol dalam 123 pertandingan.
Dengan lima pertandingan tersisa musim ini, CSKA berada di urutan kedua dalam klasemen liga dengan 65 poin, lima poin di belakang juara Ludogorets.
Mantan pemain belakang Dobromir Mitov dipilih sebagai pelatih sementara.
Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2019
