Seoul (ANTARA News) - Pembicaraan multinasional mengenai penutupan program senjata nuklir Korea Utara, yang diharapkan berlangsung paling cepat pekan ini, telah ditunda, kata pejabat Korea Selatan, Selasa. Pembicaraan itu melibatkan dua Korea, China, Jepang, Rusia dan Amerika Serikat (AS). Perundingan itu kemungkinan akan membahas garis besar langkah-langkah untuk melucuti fasilitas-fasilitas senjata nuklir Korea Utara serta imbalan yang akan didapat Pyongyang atas kesanggupan memenuhi hal tersebut. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Cho Hee-yong, kepada wartawan mengatakan bahwa kemungkinan tidak cukup waktu pada pekan ini untuk menyelenggarakan pertemuan tersebut. Dia tidak menjelaskan rincian lebih lanjut. Para pejabat telah mengatakan mereka mengharapkan pembicaraan tersebut berlangsung pada 6-8 Desember. Korea Utara menandatangani suatu kesepakatan dengan lima negara kuat tingkat regional untuk memadamkan kompleks nuklir Yongbyon yang dibangun pada era Uni Soviet. Mereka juga bersedia memberikan laporan lengkap mengenai program senjata nuklirnya paling lambat pada akhir tahun ini, dan imbalannya, mereka mendapat bantuan serta akhir dari sikap acuh tak acuh hampir semua negara maju. Christopher Hill, utusan tertinggi Amerika Serikat untuk pembicaraan tersebut, berangkat menuju Korea Utara pada Senin. Hill menjadi pejabat Amerika Serikat paling tinggi yang pernah mendatangi kompleks nuklir tersebut, yang merupakan pusat program senjata nuklir Korea Utara. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007