"Kami menyiapkan 10 personel untuk pengawalan depan dan pengawalan belakang, termasuk pengawalan melekat di dalam mobil yang berisi dokumen-dokumen yang akan dikirim ke KPU Provinsi Jawa Tengah, mulai dari berangkat hingga kembali," katanya di Banjarnegara, Senin.
Hal tersebut, kata dia, bertujuan untuk menjamin keamanan dokumen-dokumen yang akan dikirim ke KPU Provinsi Jawa Tengah.
Pernyataan tersebut disampaikan terkait tuntasnya rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2019 tingkat Kabupaten Banjarnegara pada Minggu (5/5).
Dalam acara tersebut, seluruh komponen penyelenggara dan peserta pemilu 2019 menyatakan bahwa pelaksanaan rapat pleno terbuka Kabupaten Banjarnegara berjalan aman, lancar dan kondusif.
Sementara itu, Bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan pemilu di Banjarnegara.
Menurut Budhi, lancarnya pelaksanaan pesta demokrasi di Banjarnegara merupakan hasil dari kerja sama seluruh pihak mulai dari penyelenggara pemilu, kepolisian, hingga seluruh lapisan masyarakat.
"Terima kasih kepada seluruh masyarakat Banjarnegara, kepada tokoh masyarakat, tokoh agama dan juga TNI Polri yang telah mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi hingga berlangsung damai, dan tanpa ada gejolak," katanya.
Sebelumnya, Ketua KPU Kabupaten Banjarnegara, Bambang Puji Prasetya mengatakan pelaksanaan rekapitulasi tingkat KPU Kabupaten Banjarnegara berjalan lancar.
"Rekapitulasi hasil perolehan penghitungan suara tingkat KPU Kabupaten Banjarnegara berjalan lancar. Setelah ini kita proses pengiriman hasil ini ke KPU Provinsi. Selanjutnya kita lakukan rapat pleno tingkat Provinsi tanggal 9 Mei mendatang," katanya.
Pewarta: Wuryanti Puspitasari
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
