Surabaya (ANTARA News) - Tiga pilar kemitraan yang berasal dari penyelenggara negara, dunia usaha dan masyarakat menurut rencana menggelar Deklarasi Anti Korupsi dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi se-Dunia, di halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu. Panitia Deklarasi Anti Korupsi, Moh Hasan di Surabaya, Sabtu, mengatakan, deklarasi akan dihadiri oleh Gubernur Jatim, Imam Utomo, utusan KPK, Kapolda, Kajati dan Ketua Pengadilan Tinggi di Jatim. Hasan yang juga Sekjen DPP FIKKRI mengemukakan, deklarasi akan dihadiri sekitar 2.000 orang peserta yang berasal dari tiga pilar, ormas, LSM, tokoh masyarakat, agamawan, mahasiswa, pelajar, seniman jalanan, artis, politisi dan lainnya. Acara juga diisi dengan penyematan PIN Anti Korupsi kepada perwakilan dari berbagai unsur, lagu anti korupsi oleh seniman jalanan, orasi singkat dari pengarah acara dan unsur komponen masyarakat, pembacaan deklarasi dan sumpah pelajar. "Nanti juga akan digelar arak-arakan dengan menggunakan truk besar dari Mapolda Jatim ke Gedung Grahadi dan pembagian stiker anti korupsi," katanya. Menurut Hasan, tujuan deklarasi anti korupsi adalah terciptanya iklim nasional yang kondusif dan merangsang tumbuh berkembangnya masyarakat yang bermoral dan beretika menuju bangsa Indonesia yang jujur, adil dan transparan. "Kami mengharapkan, tumbuhnya masyarakat transparan yang menjungjung tinggi nilai-nilai dalam kebenaran serta kejujuran dalam arti luas," katanya menambahkan. Kegiatan deklarasi didukung oleh Kementrian PAN, Pemprov Jatim, Polda Jatim, Pemkot Surabaya, Kadin Jatim, Pemuda Pancasila, KPK, KPP, Nusantara Corruption and Judicial Watch (NCJW) dan FIKKRI.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007