Berikut sejumlah berita politik kemarin yang masih menarik dibaca hari ini:
Said Aqil: Banyak keturunan Arab yang nasionalis
Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Said Aqil Siradj mengatakan WNI keturunan Arab banyak yang berjiwa nasionalis.
Said tidak sependapat dengan ungkapan yang dilontarkan oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono terkait peringatan kepada WNI keturunan Arab untuk tidak memprovokasi kondisi bangsa.
Selengkapnya di sini:
https://www.antaranews.com/berita/862900/said-aqil-banyak-keturunan-arab-yang-nasionalis
ICMI: Tugas pemerintah redakan kekecewaan masyarakat yang merasa kalah
Ketua Umum Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie meminta agar semua pihak ikut memikirkan cara untuk meredakan kekecewaan pihak dan masyarakat yang merasa kalah dalam Pilpres 2019.
Selengkapnya di sini:
https://www.antaranews.com/berita/863374/icmi-tugas-pemerintah-redakan-kekecewaan-masyarakat-yang-merasa-kalah
UGM siapkan kajian penyebab meninggalnya ratusan petugas pemilu
Universitas Gadjah Mada sedang menyiapkan kajian mengenai penyebab meninggal dan sakitnya ratusan petugas penyelenggara Pemilu 2019 saat menjalankan tugas di lapangan.
Selengkapnya di sini:
https://pemilu.antaranews.com/berita/863333/ugm-siapkan-kajian-penyebab-meninggalnya-ratusan-petugas-pemilu
DPR akan bentuk Pansus pemindahan Ibu Kota
Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali mengatakan DPR akan membentuk Panitia Khusus (Pansus) terkait pemindahan ibu kota negara, nantinya akan membahas undang-undang tentang Ibu kota.
Selengkapnya di sini:
https://www.antaranews.com/berita/863301/dpr-akan-bentuk-pansus-pemindahan-ibu-kota
KPU sebut Pansus Pemilu 2019 tidak perlu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan pembentukan panitia khusus (Pansus) DPR untuk Pemilu 2019 tidak perlu lantaran sudah berjalan dengan baik.
Selengkapnya di sini:
https://pemilu.antaranews.com/berita/863500/kpu-sebut-pansus-pemilu-2019-tidak-perlu
Pewarta: Unggul Tri Ratomo
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019
