Nusa Dua (ANTARA News) - Ratusan orang berpayung dari berbagai negara terlihat mengantre di depan kemah tempat pendaftaran peserta Konferensi PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC) di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Senin pagi. Mereka sampai di Bali Minggu malam atau Senin pagi, untuk menghadiri konferensi yang sedang menuju puncaknya pada 13 Desember. Mereka wajib memiliki kartu "pass" agar bisa memasuki area BICC. Berhubung Bali saat ini sangat panas, para pendaftar yang kebanyakan berambut bule itu merasa sangat beruntung mendapat souvenir berupa payung merah putih berlogo UNFCCC. Salah satu pengantri tersebut adalah pengusaha wanita Indonesia, Dewi Motik Pramono, yang juga terpaksa mengantri dengan sukarela menggunakan kaca mata hitam dan berpayung yang sama dengan lainnya. "Tidak apa-apa saya mengantri begini, memangnya siapa saya ini," katanya balik menanyakan dirinya, dalam suasana yang terlihat kepanasan. Luas kawasan Pariwisata Nusa Dua yang digunakan untuk konferensi ini mencapai lebih 400 hektar dan memiliki belasan hotel dengan 4.500 kamar hotel berbintang lima, sarana pariwisata lainnya, lapangan golf, museum, shopping centre dan lain-lain.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007