Jakarta (ANTARA) - Pemain sparring tim ganda putri Indonesia Tania Oktaviani Kusumah mengaku ingin mencari pengalaman sebanyak-banyaknya di kejuaraan bulu tangkis Piala Sudirman 2019 yang diselenggarakan di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China.

“Walaupun jadi sparring, saya senang sekali, bersyukur bisa melihat langsung perjuangan tim Indonesia di Piala Sudirman. Ini bisa jadi pengalaman saya kalau nanti saya masuk tim inti,” kata Tania melalui siaran pers PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Kamis.

Tania menjadi sparring tiga pemain ganda putri Indonesia, yaitu Greysia Polii, Apriyani Rahayu dan Ni Ketut Mahadewi Istarani. Dalam kejuaraan tersebut, dia pun ditugaskan Kepala Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian untuk membantu senior-seniornya di ganda putri.

Meskipun demikian, pemain besutan klub bulu tangkis PB Djarum itu mengaku siap apabila mendapat tugas-tugas tambahan dari para senior, misalnya membawa makanan, membawa shuttlecock untuk latihan dan sebagainya.

“Bantu-bantu senior itu sudah biasa. Membawakan makanan, minuman dan lain-lain saat latihan memang sudah jadi tugas yang muda-muda. Saya juga siap jadi suporter, siap habiskan suara buat tim Indonesia,” tutur Tania.

Lebih lanjut, berkaitan dengan peluang tim Indonesia dalam Piala Sudirman 2019, perempuan yang saat ini berusia 20 tahun itu mengaku optimistis sektor ganda putri akan menyumbangkan poin bagi kemenangan tim Garuda.

“Sebagai bagian dari tim ganda putri, saya yakin kalau ganda putri pasti bisa. Tidak ada yang tidak mungkin. Di ganda putri ada Kak Greysia, Apriyani dan mbak Ketut. Jadi buat apa takut? Ganda putri juga bisa sumbang poin,” ungkap Tania.

Sebelumnya, Tania pernah berkiprah menjadi bagian dari tim Indonesia di ajang Tong Yun Kai Cup 2019 serta turnamen bulu tangkis beregu junior di kejuaraan Asia Junior Championships dan World Junior Championships.

Baca juga: Pesan mantan pemain bulu tangkis Indonesia untuk tim Piala Sudirman

Baca juga: Piala Sudirman, ganda campuran optimistis hadapi Inggris dan Denmark


Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2019