Washington (ANTARA News) - Vakum pembersih membunuh kutu binatang sama seperti cara kerja racun, kata para peneliti di Amerika Serikat (AS) yang juga menyatakan terkejut atas temuannya. Mereka mengatakan, vakum pembersih standard memperlakukan kutu hewan dengan sangat kejam sehingga membunuh 96 persen kutu dewasa dan 100 persen kutu yang lebih muda. Jadi orang tak perlu khawatir bahwa kantung vakum pembersih mungkin berubah jadi ladang perkembang-biakan kantung kutu hewan bagi hewan penggigit yang naas tersebut, kata perhimpunan profesor entomologi di Ohio State University. Needham mempelajari kutu kucing, atau Ctenocephalides felis, jenis kutu yang paling umum ditemukan di dalam rumah. "Apa pun ke dalam jenis vakum pembersih macam apa kutu tersedot, itu mungkin menjadi perjalanan `satu-tiket`," kata Needham dalam suatu pernyataan. Needham, yang menulis di jurnal Entomologia Experimentalis et Applicata, menyatakan bahwa vakum menghilangkan lapisan luar yang licin pada serangga yang disebut "kulit ari". Tanpa lapisan tersebut, kutu hewan, anak serangga dan kepompong mungkin akan jadi kering dan mati, katanya. Temuan itu sangat mengejutkan sehingga para peneliti tersebut melakukan percobaan mereka beberapa kali. "Kami tak melakukan pembedahan pasca-kematian, jadi kami tak mengetahui secara pasti. Tetapi tampaknya penyiksaan fisik yang mereka alami membuat mereka mati," kata Needham. Kutu hewan menyebarkan penyakit seperti penyakit pes dan dapat menyebarkan cacing. "Ada segala jenis cara untuk menanggulangi masalah tersebut, tapi bagaimana pendapat orang mengenai insektisida dan berapa banyak uang yang ingin mereka keluarkan menentukan apa yang mereka lakukan untuk mengendalikan kutu hewan. Penggunaan vakum adalah suatu strategi yang sangat besar karena itu tak melibatkan bahan kimia dan secara fisik menghilangkan masalah tersebut," kata Needham, seperti dikutip Reuters. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007