Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf Kalla melakukan salat Idul Adha 1428 H di Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis pagi, bersama puluhan ribu jamaah dari berbagai wilayah di Jabodetabek. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono didampingi Ibu Ani Yudhoyono, putranya Lettu Agus Harimurti dan Eddie Baskoro serta menantunya Annisa Pohan. Sedangkan Wapres Jusuf Kalla didampingi Ibu Mufidah Kalla. Hadir sejumlah pimpinan lembaga negara seperti Ketua Mahkamah Agung Bagir Manan dan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Ashiddiqie, serta sejumlah menteri kabinet antara lain Mensesneg Hatta Rajasa, Menpera Yusuf A'syari dan Mendagri Mardiyanto. Bertindak selaku Imam dalam salat Idul Adha tersebut adalah Imam Besar Masjid Istiqlal, Drs H Hasanuddin Sinaga MA. Sedangkan selaku Khatib dalam salat Idul Adha berjamaah itu adalah Rektor Universitas Hasanuddin Makassar Prof Dr Azhar Arsyad yang membawakan kutbah bertema "Menggali Potensi dan Kapasitas Umat Manusia". Dalam ceramahnya, Azhar Arsyad memaparkan secara rinci makna berbagai ritual dalam ibadah haji seperti wukuf di Arafah, melontar Jumrah, dan lain-lain. Menurut dia, ritual dalam ibadah haji mengajarkan bagaimana umat Islam seharusnya kembali kepada jatidirinya sebagai manusia biasa. Nilai-nilai religius dalam ibadah haji semestinya diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. "Kita tidak hanya dituntut untuk memiliki jatidiri sebagai bangsa yang bermartabat, tetapi kita juga dituntut memiliki daya tangkal dan daya tolak terhadap berbagai bentuk kebatilan yang merusak jatidiri sebagai bangsa," katanya. Bentuk kebatilan tersebut antara lain berbagai penyimpangan, iklim perpolitikan yang belum sehat, dunia bisnis yang menyimpang, serta narkoba yang banyak menggerogoti data tahan generasi muda. Ia juga meminta umat Islam untuk memelihara sifat ketulusan, berbuat dan berkorban bagi kepentingan ummat manusia sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim AS. Usai melaksanakan shalat Ied berjamaah, Presiden Yudhoyono dan Wapres Jusuf Kalla menyerahkan hewan kurban masing-masing satu ekor sapi kepada Panitia kurban Masjid Istiqlal. Panitia kurban Masjid Istiqlal menerima sekitar 16 sapi dan 25 kambing yang akan dibagikan kepada fakir miskin di wilayah DKI Jakarta. Selain dua sapi dari Presiden dan Wakil Presiden, sapi kurban lainnya antara lain merupakan hewan Qurban dari Ketua MK Jimly Ashiddiqie, Menhub Jusman Syafii Djamal dan Menteri Agama M Maftuh Basyuni. Sementara itu, puluhan ribu jamaah shalat Idul Adha nampak tidak hanya memenuhi ruangan dalam Masjid Istiqlal, tetapi juga memenuhi halaman luar masjid berlantai lima yang megah itu. Jamaah shalat Ied mulai berdatangan ke masjid yang dibangun di atas tanah seluas sekitar 40 hektare itu dari berbagai wilayah Jabodetabek sejak subuh.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007