Dhaka (ANTARA News) - Musisi peraih Penghargaan Grammy, Shakira, Rabu, mengimbau komunitas dunia agar membantu pembangunan kembali berbagai sekolah yang hancur akibat dihantam topan di Bangladesh. Shakira, selaku Dubes Keliling Dana Anak-anak PBB (UNICEF), tiba di Bangladesh, Senin, bagi kunjungan tiga hari dan meninjau beberapa desa pantai di sana. Dia berbincang-bincang dengan anak-anak yang kehilangan orang tua dan para ibu yang kehilangan suami atau anak-anak mereka. "Dunia hendaknya mengulurkan bantuan untuk membangun kembali sekolah-sekolah di Bangladesh, kata Shakira Isabel Mebarak, peraih dua Penghargaan Grammy, kepada Reuters. " ... karena sekolah lah satu-satunya tempat anak-anak dapat mengecap kehidupan yang menyenangkan dengan melupakan semua penderitaan yang mereka alami dalam kehidupan ini." Topan Sidr menghantam Bangladesh pada 15 Nopember dengan hembusan angin berkecepatan 250 km per jam dan gelombang setinggi 5 meter yang meluluhlantakkan sebagian besar kawasan pesisir pantai. Hampir 3.500 orang tewas dan jutaan orang kehilangan tempat berteduh. "Saya segera terbang ke Bangladesh begitu mendengar 3.000 sekolah hancur akibat hempasan topan," tutur Shakira. Amukan topan juga merusak hasil panen dan prasarana senilai lebih dari 2 miliar dolar. Ini adalah bencana terburuk yang melanda negara miskin di anak benua Asia Selatan itu sejak 1991, ketika amukan topan merenggut sekitar 140.000 korban jiwa. Sedih sekali "Saya tak akan pernah lupa wajah para ibu yang kehilangan anak-anak mereka dan anak-anak yang kehilangan orang tua," ujarnya. Kemudian dia bercerita bagaimana seorang ibu bernama Shahnaj mengemukakan kepadanya bahwa anak-anaknya sekarat dalam rengkuhan tangannya saat topan mengamuk di Desa Charkhali, sekitar 350 km selatan Dhaka. "Saya sungguh sedih sekali mendengar semua penderitaan yang dihadapi para ibu dan anak-anak," kata Shakira. Dia juga mengunjungi program pendidikan yang disponsori UNICEF untuk anak-anak di Rajshahi, Bangladesh utara, Selasa. "Sekolah membantu anak-anak mengetahui apa yang baik dan yang buruk. Sekolah akan membimbing mereka mengetahui tentang AIDS dan HIV, hak-hak pribadi mereka dan membantu mengubah masyarakat," katanya. Shakira dua kali menyabet Penghargaan Grammy, yakni pada 2001 untuk kategori Album Pop Latin terbaik lewat "MTV Unplugged" dan pada 2006 untuk Album Rock/Alternatif Terbaik melalui "Fijacion Oral Vol. 1". Menurut United World Chart, artis pemenang tujuh kali Penghargaan Grammy Latin itu merupakan artis Kolombia terlaris sepanjang masa, dengan jumlah albumnya yang terjual di seluruh dunia mencapai lebih dari 60 juta keping. (*)

Pewarta:
Copyright © ANTARA 2007