Jambi (ANTARA News) - Isu gempa besar berkekuatan 8,5 pada skala Richter (SR) yang diprediksi paranormal Brazil, Jucelino Nobrega da Luz, akan melanda Bengkulu, hingga pada Minggu siang (23/12) sekitar pukul 13.00 WIB tidak terbukti. Apabila terjadi gempa besar di Bengkulu biasanya dapat dirasakan masyarakat di Kabupaten Kerinci, Jambi, namun isu itu tampaknya tidak membuat masyarakat di Kerinci panik, kata Kasi Pemberitaan Humas Kabupaten Kerinci, Amirsyam, ketika dihubungi Minggu. Kabupaten Kerinci yang berbatasan dengan Provinsi Bengkulu, bahkan sangat dekat dengan daerah yang diprediksikan terjadinya gempa itu, yakni di Kabupaten Muko-Muko, pasti akan merasakan goncangan yang kuat bila benar-benar terjadi. Gempa berkekuatan 7,9 SR di Bengkulu pada 12 September 2007 yang menelan 15 korban jiwa dan menghancurkan ribuan bangunan, di Kerinci guncangannya dirasakan cukup kuat. Namun isu dari peramal Brazil yang membuat heboh dan panik masyarakat Bengkulu, sehingga ada penduduk yang sudah mengungsi dan mencari tempat lebih tinggi guna menghindari tsunami, sama sekali tidak mempengaruhi kehidupan masyarakat Kerinci. Selain itu, gempa bumi tektonik berkekuatan 5,0 SR yang mengguncang Bengkulu, Sabtu malam pukul 23:32:13 WIB juga tidak dirasakan masyarakat Kerinci. Laporan Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) Jambi menjelaskan lokasi gempa berada pada koordinat 5,67 derajat Lintang Selatan dan 102,35 derajat Bujur Timur, dengan pusat gempa berada di 150 km barat daya Bintuhan, Kabupaten Kaur, Bengkulu pada kedalaman 10 km. (*)

Copyright © ANTARA 2007