Jakarta (ANTARA News) - Cuaca buruk disertai gelombang tinggi mengakibatkan pencarian terhadap beberapa penumpang kapal motor kayu yang karam di peraiaran Selat Malaka mengalami hambatan. "Cuaca buruk dan gelombang tinggi, memang menyulitkan tim untuk melakukan pencarian terhadap beberapa penumpang yang hilang," kata Kapolres Rokan Hilir, Riau, AKBP Agus Sarjito ketika dikonfirmasi ANTARA News di Jakarta, Selasa. Ia menambahkan, sekitar lima penumpang selamat, kini telah dibawa ke Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Dumai. Kapal motor kayu nahas itu, berpenumpang 14 orang yang didominasi kaum ibu yang hendak berbelanja ke Desa Kubu, kecamatan Sungai Limau. Kapal berangkat dari Desa Sungai Daun pada Senin (24/12). Namun, karena cuaca buruk disertai gelombang setinggi tiga meter menyebabkan kapal karam dan para penumpangnya tenggelam. Hingga saat ini, tim evakuasi masih menyisir bibir pantai untuk mencari tujuh korban hilang lainnya, terutama dua kecamatan di Muara Bagan Siapi-api. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007