Jambi (ANTARA) - Stok bahan pokok di Jambi dipastikan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriyah dan memenuhi kebutuhan pascalebaran.

“Stok bahan pokok khususnya untuk di Jambi dapat dipastikan cukup menjelang hari raya,” kata Walikota Jambi, Syarif Fasha di Jambi, Selasa

Hal itu disampaikan Syarif Fasha usai melakukan pengecekan bahan pokok ke gudang-gudang bahan pokok milik pemerintah dan swasta. Bahan pokok digudang Divisi Regional Bulog Jambi saja diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat.

Adapun jenis bahan pokok yang diyakini stoknya cukup hingga hari raya yakni, beras, tepung, gula, minyak goreng dan daging. Digudang milik Bulog saja beras terdapat 8.000 ton, gula pasir 421 ton, minyak goreng 15.000 liter dan daging beku 36 ton.
“Untuk beras saja ketahanan stoknya selama tiga bulan,” kata Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan Bulog Divisi Regional Jambi Yanto.

Selain lakukan pengecekan stok ke gudang milik bulog, Syarif Fasha turut lakukan pengecekan kegudang milik swasta, diantaranya gudang beras dan tepung angso duo dan Indogrosir. Melihat stok bahan pokok yang ada digudang-gudang tersebut diyakini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Tidak hanya mengantisipasi hari raya, namun stok tersebut diyakini cukup hingga setelah hari raya.

“Bahan pokok ini dalam kondisi sangat cukup hingga tiga sampai empat bulan kedepan,” kata Syarif Fasha.

Terkait harga, Ia menjelaskan saat ini harga bahan pokok masih stabil, harapannya hingga jelang hari raya tidak ada gejolak harga dipasaran. Jika terjadi gejolak harga, pemerintah kota itu tlah mengantisipasi dengan cara melakukan pasar murah dan operasi pasar di beberapa lokasi.

Sidak atau pengecekan stok bahan pokok tersebut dilakukan walikota itu bersama jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, diantaranya Kapolresta, perwakilan Bank Indonesia Cabang Jambi, dan Kepala Bulog Divisi Regional Jambi yang diwakili oleh Kepala Bidang Administrasi dan Keuangan.
 

Pewarta: Muhammad Hanapi
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019