Jakarta (ANTARA News) - Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) mengumumkan, gelombang di Laut Jawa dan Laut Bali pada 29 Desember 2007 bisa mencapai antara tiga meter sampai tujuh meter. "Itu berbahaya bagi semua kapal," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Meteorologi BMG, Tuwamin Mulyono, di Jakarta, Jumat. Selain kedua laut tersebut, ia mengemukakan, ketinggian antara tiga sampai tujuh meter dapat terjadi di Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Perairan Sambas, Selat Karimata, Perairan Pontianak, Perairan Bangka dan Belitung, serta Perairan Mentawai dan Enggano. Kemudian, Perairan Barat Bengkulu dan Lampung, Laut Bali, Laut Flores, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Alas, Selat Sumba, Samudera Hindia Selatan Bali dan Nusa Tenggara, Laut Sawu, Perairan Selatan Rote, Perairan Majene, Perairan Sulawesi Selatan, Perairan Bau-bau, Laut Banda, Perairan Kai dan Tanimbar, serta Laut Arafura. "Gelombang dengan ketinggian antara dua meter sampai 2,5 meter, dapat terjadi di Perairan Nias, Laut Buru, Laut Maluku, Sangihe Talaud, dan Laut Halmahera. Kondisi tersebut berbahaya bagi perahu nelayan dan tongkang," katanya. Gelombang laut dapat terjadi dengan ketinggian antara 2,5 sampai tiga meter di Perairan Riau, Samudera Hindia Selatan Jawa dan Laut Buru. "Ketinggian 2,5 sampai tiga meter berbahaya bagi perahu nelayan, tongkang dan feri," katanya. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007