Sana`a (ANTARA News) - Jumlah kawula muda Arab yang menikah dengan gadis Israel dilaporkan kian meningkat, sehingga membuat para pemimpin dan warga Arab umumnya menjadi cemas. Pasalnya, para pemimpin negeri Yahudi itu mengharuskan anak kelahiran dari kawin campur itu menjadi warga Israel dan harus mengabdi untuk negara, termasuk wajib militer. Dampak negatifnya, keturunan campuran Arab-Israel itu bisa menjadi musuh berbahaya bagi dunia Arab, karena mereka biasa juga direkrut untuk menjadi intelijen guna memata-matai negara-negara Arab. Pada saat angka kelahiran di Israel dilaporkan terus menurun, kawin campur merupakan salah satu jalan keluar bagi negeri Zionis itu, sehingga para petinggi negeri tersebut disinyalir membuka pintu lebar-lebar untuk kawin campur. Untuk itu, penyanyi pop tradisional Arab, Sya`ban Abdul Rahim menjadikan kasus itu sebagai judul album terbarunya yang akan segera beredar pada awal 2008 ini. "Lagu ini sebagai bentuk partisipasi dengan kalangan politisi yang khawatir akan membengkaknya angka pernikahan kawula muda Arab, terutama asal Mesir, dengan gadis-gadis Israel," demikian alasan kemunculan album larangan kawin campur itu. Kekhawatiran itu beralasan sebab berdasarkan data yang dilansir sejumlah media Mesir belum lama ini, sekitar 14.000 pemuda negeri Piramida itu menikah dengan gadis-gadis Israel. Bila rata-rata membuahkan anak sekitar tiga orang, maka dapat dibayangkan berapa puluh ribu yang bias direkrut Israel untuk menghadapi dunia Arab nantinya, apalagi dalam situasi perdamaian yang tak kunjung tiba atau setengah hati. Sya`ban yang artis pop tradisional Arab asal Mesir itu ingin menggugah kawula muda negerinya untuk menghentikan kawin campur itu meskipun secara materi sangat menguntungkan bagi mereka karena semuanya memperoleh jaminan sosial dari pemerintah Israel termasuk jaminan pekerjaan dengan gaji besar. "Rah fein al-intima" (kemana kamu loyal) judul album terbaru penyanyi yang dikenal selalu menjadikan peristiwa politis hangat di Arab sebagai judul-judul albumnya selama ini. Di antara tembang lagu itu adalah, "Mengapa kamu pergi ke negara musuh / Tetaplah di Mesir meskipun dalam kemiskinan / Apakah karena alasan dolar kamu menikahi gadis Israel". "Sungguh terlaknat uang semacam itu / selama hidupku aku tidak akan pernah melupakan asal ku / Mesir yang dialiri sungai Nil / Camkanlah, lobi Yahudi dapat menjadikan kalian mata-mata." demikian antara lain penggalan isi album itu. Dipastikan album Sya`ban akan laris seperti kacang goreng, sebagaimana pengalaman pada album-albumnya sebelumnya. Terlepas dari keuntungan materi yang akan diraih sang artis, yang jelas lagu tersebut diyakini sedikitnya dapat menyadarkan kawula muda Arab. (*)

Copyright © ANTARA 2008