Jumlah tersebut tidak termasuk pengunjung wisata belanja di pusat-pusat perbelanjaan dan wisata kuliner di sejumlah sentra kuliner di Sleman
Sleman (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan jumlah kunjungan wisatawan selama periode libur Lebaran 30 Mei 2019 sampai dengan 9 Juni 2019 mencapai 350.000 hingga 400.000 kunjungan.

"Jumlah tersebut tidak termasuk pengunjung wisata belanja di pusat-pusat perbelanjaan dan wisata kuliner di sejumlah sentra kuliner di Sleman," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih di Sleman, Selasa.

Menurut dia, jumlah tersebut berdasarkan prediksi akan ada peningkatan kunjungan ke destinasi wisata alam seperti Taman Tebing Breksi, Prambanan, wisata air Blue Lagoon, di Kecamatan Ngempkak dan kawasan lereng Merapi Kaliurang, termasuk kawasan terdampak erupsi Kaliadem dan Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM).

"Kawasan wisata alam tersebut diperkirakan akan menjadi favorit wisatawan utamanya pada periode libur setelah Iebaran pada 6 hingga 9 Juni 2018," katanya.

Ia mengatakan besar peningkatan kunjungan di destinasi wisata alam ini berkisar antara 15 hingga 20 persen.

"Prediksi kami peningkatan kunjungan wisatawan tertinggi diperkirakan terjadi di Taman Tebing Breksi, Prambanan," katanya.

Sudarningsih mengatakan, selain itu destinasi wisata budaya yang meliputi candi, museum dan desa wisata diperkirakan mengalami peningkatan kunjungan sebesar 10 hingga 15 persen.

"Peningkatan kunjungan tertinggi diperkirakan terjadi di candi-candi yang dikelola PT Taman Wisata Candi seperti Candi Prambanan dan Candi Ratu Boko, diikuti oleh Candi Ijo, Candi Sambisari dan Candi Banyunibo," katanya.

Ia mengatakan khusus desa wisata. dari 47 desa wisata yang tersebar di Kabupaten Sleman, kebanyakan desa wisata mulai siap menerima tamu pada H+2 lebaran.

"Sedangkan destinasi wisata perkotaan seperti Jogja Bay Water Park, Sindu Kusuma Edupark, Taman Pelangi Monjali, Merapi World Landmark, dan Upside Down diperkirakan akan mengalami peningkatan kunjungan antara 15 hingga 20 persen selama masa libur lebaran kali ini," katanya.

Langkah-Iangkah yang telah dan akan dilakukan Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, kata dia, yakni melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di destinasi wisata, utamanya pengemudi jip wisata Volcano Tour Merapi dan Shiva Plateau Tour Taman Tebing Breksi melalui pelatihan terpadu bagi pengemudi.

"Kami juga melakukan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di desa wisata," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan kerja sama dengan PT Taman Pelangi terkait pelaksanaan "Festival of Light" dengan tema "Sensation of Flying" di Gardu Pandang Merapi, Kaliurang pada 29 Mei 2019 sampai dengan 14 Juli 2019.

"Penambahan atraksi di beberapa destinasi wisata juga kami lakukan, seperti di Tebing Breksi, Lava Bantal, Gardu Pandang, dan Tlogoputri, yang diselenggarakan utamanya pada hari Sabtu dan Minggu," katanya.

Atraksi-atraksi yang disiapkan destinasi antara yakni di Tebing Breksi dengan "Berdendang Breksi" pada 6 hingga 11 Juni 2019 dengan menampilkan kesenian tradisional, dangdut dan band indie.

Kemudian di Sindu Kusuma Edupark dengan kegiatan "Pokemon Vaganza" pada 1 hingga 16 Juni 2019.

Baca juga: Dispar prediksi wisata kuliner akan menjadi favorit pada libur Lebaran

Baca juga: Pelaku wisata sambut libur Lebaran meski Merapi masih waspada

Baca juga: Wujudkan keselamatan pariwisata melalui "Tri Pakarti Musna"


 

Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2019